Skip to main content

Wisata Religi Hemat di Klengteng Sam Poo Kong Semarang

Tiket reguler: Rp7000
Tiket Ibadah: Rp20.000


Aula Klenteng Sam Poo Kong

Hai sobat traveling hemat, kali ini aku mau kasih info tentang perjalanan aku singgah di Sam Poo Kong Semarang. 

Dengan budget di bawah Rp50.000, kamu sudah bisa menikmati design arsitektur cantik khas China, yang merupakan salah satu tempat petilasan dari Laksamana Muslim asal China, yaitu Laksamana Cheng Ho.
Patung Laksamana Cheng Ho


Lokasi Klenteng Sam Poo kong ini berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Simongan.

Lokasi detailnya yakni berada di sebelah barat Tugu Muda. Kurang lebih hanya berjarak lima sampai sepuluh menit saja, tergantung dari kondisi kemacetan pusat kota saat berkunjung.

JAM BUKA
Jam buka dari Klenteng ini dari pagi sampai malam guys. Jadi, kalau kamu pas lagi mampir di Semarang, bisa juga menghabiskan waktu menikmati arsitektur cantik yang merupakan peninggalan dari muslim asal China yang sempat singgah di Indonesia, yakni Laksamana Cheng Ho.

RINCIAN TIKET
Untuk tiketnya sendiri dibagi jadi dua, yaitu tiket reguler dan tiket untuk beribadah.

Tempat Ibadah Klenteng Sam Poo Kong

Tiket reguler maksudnya adalah jika kamu hanya ingin berkunjung sebagai wisatawan saja. Sekadar makan di pujasera, atau mengambil foto sebanyak-banyaknnya. Kalau wisatawan ini dikenakan tiket Rp7000.

Sedangkan tiket untuk beribadah adalah Rp20.000. Tiket ini khusus pemeluk Tridharma yaitu Taoisme, Buddhisme dan Konfusiansme.

Jadi, di kawasan Klenteng ini ada area khusus sebagai tempat beribadah yang tentunya nggak boleh dimasuki oleh semua pengunjung.

Mushola Klenteng Sam Poo Kong

Namun khusus untuk umat muslim, ada musholanya juga kok. Dan itu lokasinya ada di dekat pintu masuk dan tidak dikenakan biaya tambahan untuk beribadah di sana.

Pujasera di Klenteng Sam Poo Kong

Fasilitas Di kawasan klenteng Sam Poo Kong ini sudah komplit fasilitasnya. Mulai dari toilet dan juga pujasera sebagai tempat makan bagi kamu-kamu yang kelaparan.

Dan untuk makanan yang disajikan pun bervariasi, mulai dari makanan ringan, sosis, bakso maupun makanan berat seperti misalnya nasi beserta bala tentaranya.

AREA PANAHAN
Jika kamu hobi memanah ataupun ingin belajar memanah, bisa juga main ke sini nih. Namun ada tambahan biaya lagi ya kalau mau memanah, yakni antara Rp15.000-20.000.

SPOT FOTO
Di samping spot foto khas arsitektur chinese, dengan segala atributnya, di kawasan wisata religi ini juga ada spot foto khusus berkostum China yang bisa kamu sewa dengan harga Rp80.000.

Sudah disediakan fotografernya juga loh di sana.

Nah, buat kamu yang pingin banget prewedding ala-ala chinese gitu, bisa kok main ke sini. Jadi, nggak perlu jauh-jauh terbang ke Negeri China kalau kamu pingin foto dengan kostum cantik ini ya guys.

EVENT SPESIAL
Klenteng Sam Poo Kong ini akan sangat ramai dipadati pengunjung pada perayaan Imlek. Ada suguhan tarian khas China dan juga hiburan beberapa atraksi Barongsai yang bisa kamu nikmati.

Jika kamu nggak mau ketinggalan momennya, yuk berkunjung ke sini di waktu Imlek. Dijamin bahwa liburan kamu bersama dengan orang-orang tersayang tidak akan membosankan. πŸ˜…

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: πŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  πŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...