Semangat Berkompetisi |
Semangat berkompetisi dari masyarakat Kampung Ragam Warna memang tidak diragukan lagi.
Sebagai contoh Humam, salah seorang bibit muda yang terlahir di Dukuh Mranggen, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal.
Bahkan di tengah situasi yang kurang bersahabat baginya pun, ia tetap berusaha mengikuti lomba melukis payung yang diadakan pada Sabtu (26/10) pekan lalu.
Meski bukan kidal, namun Humam harus menggunakan tangan kirinya saat melukis. Hal itu karena tangan kanannya sedang diperban akibat cidera.
Dengan bersusah payah, bocah cilik itu tetap serius mengikuti lomba lukis payung yang diadakan dalam gelaran acara Festival Drumblek di Kendal.
Selain Humam, semangat lomba juga diikuti oleh ratusan peserta lain yang terdiri dari segala usia.
Hasil Lukis Payung |
Mulai dari balita hingga seniman lanjut usia, semua tampak bersemangat untuk memeriahkan pesta penuh warna yang disponsori utama oleh Pasific Paint itu.
Alhasil, muncullah payung-payung cantik yang dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif yang penuh semangat menggoreskan tinta di atas payung putih.
Sebagai tambahan informasi, melukis payung merupakan salah satu perlombaan yang diadadakan di Kampung Ragam Warna, Mranggen, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal dalam acara Festival Drumblek pada Sabtu-Minggu (26-27/10) pekan lalu.
Comments
Post a Comment