Paket Tiket: Rp12.000
Pantai Istambul |
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, aku mau berbagi mengenai rincian tiketnya dulu ya. Jadi, nominal Rp12.ooo tersebut sudah termasuk parkir dan juga biaya naik perahu PP.
Kan lokasi pantai Istambul ada sele-sela air payau dari daratan. Untuk bisa menuju ke sana bisa ditempuh dengan melalui jembatan buatan.
Namun dari jembatan tersebut cukup jauh jika harus jalan kaki. Dan itu tidak disarankan sebab akses jalannya cukup berlumpur.
Jadi, alternatif mudahnya adalah dengan lewat perahu. Dulu pas masih awal-awal buka, perahu ini dikenakan biaya terpisah dari parkir dan juga tiket masuk.
Sekarang semuanya sudah dijadikan satu. Yaitu parkir, tiket masuk ditambah PP dari dermaga menuju pantai. Jadi, lebih terorganisir serta menghindari oknum nakal yang mematok tarif perahu lebih dari harga yang disarankan.
NAMA ISTAMBUL
Pengambilan nama Istambul itu adalah singkatan dari nama kampungnya. Jadi, Kampung Tambak Bulusan. Disingkat jadi Tambul terus ditambah kata istana yang juga disingkat jadi ‘is’. Is ditambah Tambul, jadinya Istambul. Hehe...
Jadi mirip ibukotanya Turki yang tersohor itu ya guys. Ya semoga nama Istambul ini bikin pantai Glagah Wangi jadi ikutan tersohor juga.
SUASANA TENANG
Selain memiliki udara yang bersih dan sejuk, suasana di pantai ini juga bisa dibilang tenang. Soalnya belum terlalu banyak pengunjung.
Meski begitu, sepi bukan berarti mencekam, karena kamu bisa melihat aktivitas nelayan yang mencari ikan dengan perahu-perahu kecilnya.
Juga, penjual makanan dan minuman akan selalu ada untuk menemani dirimu yang sedang kesepian dan gundah gulana. 😅
AKSES JALAN
Jalur menuju pantai ini ketika dari jalan raya memang sudah sangat bagus guys. Jalan beraspal dan berbeton pada umumnya.
Namun, jalan kecil yang khusus menuju pantai ini masih berupa gundukan tanah (tanggul). Jadi, kalau pas musim hujan itu becek, hampir tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Namun, saat ini sudah mulai terus diperbaiki. Terakhir ke sana, jalan sudah dibantu pengerasannya dengan batuan padas. Jadi, mobil sudah bisa lewat.
Tapi kalau pas musim hujan lebat masih agak riskan juga.
Meski masih agak susah bagi mobil untuk ke sana, namun kamu tetep patut berkunjung ke Istambul. Sebab, ada beragam fasilitas menarik yang bisa kamu temui.
Berikut ini aku infoin satu-satu ya:
DERMAGA
Salah satu spot foto menarik adalah ini. Ini adalah tampilan jembatan yang menghubungkan tanggul satu dengan dermaga kecil menuju perahu nelayan. Sudah lumayan cantik dengan background hutan mangrove yang lebat.
Dari sini kita turun, di bawahnya ada banyak nelayan wisata yang siap mengangkutmu dari dermaga menuju pantai.
Kurang lebih dua menit kali ya naik perahu, sudah sampai di pintu masuk Istambul yang masih berupa hutan mangrove.
HUTAN MANGROVE
Saat ini diperluas hutan mangrovenya guys. Bagi kamu yang nggak mau lurus, belok-belokin dikit juga bisa kok. Menyusuri hutan bakau yang adem bisa jadi menenangkan pikiran juga kan ya. Hehe...
Lumayan bikin keringetan juga meski hawanya sejuk.
GAZEBO
Fasilitas di Istambul maskin diperlengkap dengan banyaknya gazebo-gazebo. Selain sebagai tempat istirahat atau berteduh saat hujan, gazebo besar juga dibangun membentuk aula.
Nah, jika kalian mau rapat atau berdiskusi, bisa banget main ke tempat ini. Untuk toilet maupun fasilitas umum lainnya juga mulai dibangun semua. Jadi, jangan khawatir ya karena kebutuhan kamu akan diupayakan untuk dipenuhi di sini.
JEMBATAN PANTAI
And see, sudah ada jembatan penghubung juga yang lebih bisa mendekatkan kamu sama air laut. Bisa nih buat pacaran :/ berdiskusi tentang masa depan agar tidak didengar orang.
Ya kan di pantai, kalau ngomong pelan ya nggak bakalan kedengeran oleh kiri-kanan. Yang penting, tetap jaga keselamatan saja ya.
Selain itu, spot foto buatan lainnya juga sudah banyak dibuat di sini.
WAHANA PERMAINAN
Untuk wahana permainan yang lazimnya ada di kawasan pantai juga sudah mulai masuk ke sini.
Di antaranya ada ATV, pelampung, ban dan lain sebagainya. Nah, dari pada penasaran, yuk langsung berkunjung ke Pantai Glagah Wangi Istambul, Demak.
Comments
Post a Comment