Skip to main content

Pantai Bertabur Batu Karang di Menganti Kebumen

Tiket: Rp12.000
Pantai Menganti
Pantai Menganti
Main ke Kebumen tidak lengkap rasanya jika belum mampir ke pantai. Tentu saja demikian karena kabupaten ini berada di pucuk selatan Pulau Jawa yang memiliki segudang pantai cantik dengan harga tiket yang bervariasi. 

Seperti misalnya di Menganti ini, kamu dikenakan retribusi Rp12.000 per orang. Dengan tiket tersebut, kamu bisa bebas parkir di sepanjang Pantai Menganti. 

Menganti adalah salah satu pantai terpucuk selatannya Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Background Tebing
Background Tebing
Sepanjang jalur sebelum sampai ke pantai ini, kamu akan menjumpai banyak anak panah yang akan menggiringmu ke pantai-pantai lain yang ada di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. 

AKSES JALAN

Jalur menuju pantai ini sangat berliku dengan turunan dan tanjakan yang cukup tajam di beberapa titik. Persis seperti kamu akan naik ke puncak gunung dengan tikungan, tanjakan dan turunan yang amat tajam. 

Jadi, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan normal, cek rem kampas kopling, rantai dan ganti lah oli secara rutin ya. Dan pastikan juga kamu dalam keadaan fit saat melewati jalur yang berliku ini. 

Ada baiknya kamu berkunjung tidak menjelang matahari terbenam banget. Kecuali kalau sudah sering melewati jalur menanjak dan menurun sih its oke. πŸ‘πŸ€” 

FASILITAS

Fasilitas di pantai ini sudah cukup lengkap. Ada banyak mushola, toilet serta rumah makan yang berjejer rapi di sepanjang pantai. Jadi, nggak perlu takut antre lama kalau mau ke salah satu di antara mereka itu. 

Dan jalur pantai ini sunggu sangat panjang loh guys. 

SPOT FOTO

Masih mengandalkan pemandangan alam alami dari cantiknya pantai, di Menganti ini punya batu-batu karang yang bertaburan di bibir pantai. 

Selain dapat pasir putihnya, kamu juga bisa menikmati deburan ombak dari dekat tanpa harus takut tergulung karena bisa bersandar di antara bebatuan. 

Tentunya di pantai selatan ini juga memiliki ombak besar ya. Tetap harus berhati-hati. Terutama ketika matahari mulai tenggelam, ombaknya makin besar guys. Dan makin mendekat bahkan menutupi bibir pantai. 

Sebelum itu terjadi, pastikan kamu sudah ambil gambar yang banyak ya sebagai koleksi. 

Nah, ini beberapa koleksi foto-foto cantik kami. Sebetulnya amat sangat kecewa karena sampai sini sudah mepet waktunya dekat ke malam hari. Bahkan, berfoto di jembatan merah pun nggak kesampaian karena kami nggak nemu lokasinya di pantai itu.

Berbatu Karang
Berbatu Karang
Berbekal hanya peta online saja, memang kurang lengkap guys. Ada banyak nama Pantai Menganti yang kukira di pantai ini, eh ternyata Menganti banyak juga 😫 Semoga lain kali bisa berkunjung ke Menganti lagi deh ya. Aamiin 😌


Sunset
Sunset

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: πŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  πŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...