Skip to main content

Murah Nih Wisata Tengah Sawah (WTS) Gubug, Grobogan

Tiket Masuk: Rp3000
Parkir: Rp2000

Pedestrian Utama dari Pintu Masuk
Pedestrian Utama dari Pintu Masuk
Jika kamu lewat ke wilayah Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, bisa nih buat mampir, melepas lelah di Wisata Tengah Sawah.

Sesuai dengan namanya, memang tempat wisata ini berada di tengah areal persawahan yang membentang luas di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

Meski berada di pedesaan, namun tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup mumpuni buat dijadikan tempat persinggahan para musafir cinta kayak kalian-kalian itu guys.

Berbicara fasilitas ... oh iya, aku mau kasih tahu dulu nih kalau tempat wisata ini memang namanya WTS ya. Jadi, kalau mau cari di google map maupun tanya ke orang-orang sekitar, nanti lebih gampangnya tanya WTS, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah gitu aja ya.

Background Topeng
Background Topeng

Lokasinya ini strategis banget guys. Bagi kamu yang biasa melintasi jalur Jakarta-Surabaya, kan ada nih yang lewat Purwodadi, nah itu di antara jalur utama.

Jadi, ibarat kata, pas mau liburan gitu bisa mampir sebentar. Yups. Kita kembali ke fasilitas ya. Di WTS ini sudah ada rumah makan di dalamnya.

Untuk menunya sendiri beragam, namun masih tradisional ya guys. Seperti misalnya ayam bakar/ goreng, ikan bakar/ goreng, dan menu favorit lainnya.

Untuk harga menunya sendiri cukup hemat menurut aku ya. Kebetulan kan menu favorit aku di mana-mana ayam bakar, hahaha...dan itu satu porsi plus minum sekitar Rp20.000-an.

Ya, masih standar lah ya. Kan biasanya kalau di tempat wisata itu harganya selangit. Tapi, di WTS masih menerapkan tarif standar β€˜ndeso’.

SPOT FOTO
Spot Love
Spot Love 
Selain dari makanan lezatnya yang murah meriah, banyak photobooth yang bisa kamu explore untuk dijadikan background di Instagram kamu.

Ada spot love-love, lampion, jembatan cinta, background topeng, dan tentunya panorama hijau dari dedaunan bergelantung yang menambah sejuk pandangan mata.

TEMPAT KARAOKE
Oh iya, bagi kamu yang suka banget nyanyi-nyanyi di kamar mandi, di WTS bisa jadi ajang uji nyali untuk mengetes ketajaman suara kamu dalam membunyikan nada-nada puitis yang menyayat telinga.

Hahaha..itu loh ada tempat karaoke juga di tengah danau buatan.

Beneran karaoke dan kamu bisa memuaskan hasratmu buat pegang microphone guys. Dengan sound system yang jedar menggelegar, dijamin deh suaramu bakalan jelas banget kalau lagi fals.

 
Taman
Taman
Jika kamu nggak terlalu suka nyanyi, ya mengayuh becak air juga bisa kok. Jadi, di WTS itu ada danau buatan kan. 
Becak Air
Becak Air
Tadi yang sudah aku bahas, ada tempat karaoke di tengah danau dan di danau buatan itu kamu juga bisa main becak air sambil foto-foto atau makan pop corn.

TEMPAT MAKAN
Lokasi Tempat Makan yang Luas
Lokasi Tempat Makan yang Luas
Ngomong-ngomong soal makan, di WTS juga ada banyak banget gazebo mini maupun maxi yang cocok banget buat berduaan, bertigaan, berempatan, atau bahkan beramai-ramai sampai ratusan orang juga bisa.

Jadi, nyaman banget buat acara pribadi maupun buat kumpul-kumpul semacam reoni. Untuk jam bukanya sendiri cukup fleksibel guys.

Kamu bisa mulai ke sana sejak pagi hari kurang lebih jam delapan itu sudah buka. Ya, kalau untuk masakannya mungkin masih persiapan kali ya.

Tapi, sambil menuggu para koki bersiap sedia, kamu bisa foto-foto dulu atau karaokean tadi. Udah, gitu dulu cerita perjalananku kali ini. See you...😊

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: πŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  πŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...