Skip to main content

Tips Aman Ketemuan Pertama dengan Gebetan di Medsos

Momen pertemuan menjadi sangat penting dari perkenalan via media sosial. Apalagi jika kalian memang sama-sama beneran berniat menuju ke pelaminan. 

Ini mirip semacam ta’aruf yang sebenarnya kalau memang bisa dijalani dengan niat yang baik. Sebab, banyak dari temanku yang hanya menjalani pertemuan dua, tiga atau empat kali saja kemudian langsung menikah. Dan tetap langgeng sampai saat ini.

Tapi, jangan sampai kamu terbuai di momen pertemuan pertama ini yah. Saking senangnya, terus kamu jadi kehilangan akal sehat dan mengabaikan keamanan kamu sendiri. 

Terutama bagi kamu yang berkenalan dengan seseorang yang mana alamatnya itu aslinya jauh banget dari rumahmu. Kamu perlu dua kali lebih waspada kalau begitu keadaannya.

Perhatikan Beberapa Poin Berikut ini ya:

1. Tempat dan Waktu
Yang terpenting dari sebuah pertemuan pertama ini adalah keamanan kamu. Safety tidak hanya dalam berkendara tapi juga saat ketemuan. 

Jika dia benar-benar berniat baik, pasti tempat-tempat yang dipilih buat ketemuan itu di tempat keramaian dan jelas bukan di malam hari.

Terutama jika kamu pihak wanita, pasti deh jelas banget jika lelaki benar-benar baik-baik, dia tidak akan membiarkanmu berada dalam keadaan yang berbahaya. 

Misalnya, dia tidak akan mengajakmu bertemu pertama kali di tempat terpencil yang susah dijangkau oleh polisi maupun satpol PP.

Terus, lelaki baik-baik juga tidak akan membiarkanmu terlunta-lunta di malam hari cuma buat ketemuan sama dia. 

Jadi, intinya, lelaki baik-baik, dia akan sebisa mungkin menjaga martabatmu dengan tidak mengajakmu ketemuan di malam hari atau di tempat-tempat yang membahayakan, terutama di kencan pertama.

Jika dia sibuk bekerja di siang hari, pasti kan tetap ada hari libur. Jika dia dari luar kota, pasti akan menyempatkan waktunya untuk ketemuan sama kamu. 

Dia tidak akan tega menyuruh kamu untuk menemuinya, tapi dialah yang dengan rela hati berjuang untuk menemuimu.

Jika kalian sudah katakanlah jadian, it’s ok jika kamu pihak wanita gantian mengunjunginya. Tapi, yang sedang kita bicarakan ini kan pertemuan pertama ya. Jadi, amat sangat wajar jika pihak lelaki lah yang harus menampakkan diri dalam melindungimu.

2. Keterlibatan Keluarga dan Teman-teman
Meskipun kamu menyukai hal-hal yang privasi, tapi cobalah untuk tetap melibatkan orang-orang terdekatmu saat kamu hendak ketemuan pertama kali dengan gebetan kamu. 

Ini penting karena jika sesuatu hal terjadi padamu, misalnya kamu diculik, itu akan mempermudah teman-teman atau keluargamu untuk menemukanmu.

Tidak harus banyak orang yang tahu jika kamu masih merasa sungkan. Minimal, jika satu orang saja itu sudah cukup. Sebagai jaga-jaga saja. Misalnya, kamu bisa cerita ke soulmate kamu di kantor atau teman akrab yang biasa kamu ajak curhat bahwa hari ini, kamu akan ketemuan.

Lebih bagusnya lagi jika kamu punya pendamping yang diam-diam mengintai pertemuan kalian berdua. Misalnya, kalian janji ketemuan di kafe. Kalian duduk di meja nomer satu dan temanmu itu mengintai dari meja nomor sepuluh.

Sekarang ini kan banyak sekali praktik hipnotis yang amat canggih. Tinggal sentuh tangan saja, kamu sudah langsung bisa menyerahkan seluruh isi dompet kamu dengan sukarela.

Demi keamanan, memang amat perlu curiga. 

Maka dari itu, penting bagi kamu yang benar-benar ingin mendapatkan pasangan hidup lewat media sosial untuk terus berhati-hati. 

3. Tahap Keseriusan 
Jika kamu sudah melewati masa pertemuan pertama, entah itu secara privasi ataupun ramai-ramai, kamu bisa mulai memutuskan hubungan itu akan lanjut apa tidak. 

Berkenalan melalui media sosial, tentu saja kalian sudah sedikit banyak bicara tentang tujuan perkenalan dan juga konsep hidup ke depan. 

Jadi, bisa dipastikan bahwa kalian sedikit banyak sudah mengenal karakter masing-masing dan cukup cocok. Jika tidak cocok, kan tidak mungkin ketemuan juga. 

Kecuali, kamu niatnya memang hanya untuk mencari hiburan, cari kenalan baru, nah itu biasanya tidak perlu serumit saat mencari jodoh.

Jika hati sudah lumayan cocok, fisik juga cocok, maka ada baiknya jika kamu mulai mengajak hubungan tersebut ke arah yang lebih serius. Salah satu caranya yakni saling berkenalan dengan keluarga masing-masing.

Tapi, jika kurang cocok pada pertemuan pertama, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menolaknya.

4. Tolak Secara Halus
Lelaki biasanya lebih sulit menolak dari pada wanita. Tapi, kamu para lelaki tetap harus berani untuk mengungkapkan isi hati. Wanita yang sudah matang pemikirannya, biasanya dia mau kok menerima penolakan. 

Jika kamu nantinya menjadi orang yang ditolak, tetaplah ikhlas. Sebab itu artinya, ada orang yang lebih baik dari dia untuk kamu. Percaya saja deh bahwa Tuhan selalu tahu mana yang terbaik buat kamu.

Dan jika kencan pertamamu gagal, maka kamu jangan sampai putus asa. Tenang saja. Masih banyak garam di lautan. Okey.  

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu