Tiket: Rp15.000
Parkir: Free
Tempat Bilas: Free
Pantai Bandengan |
Pantai Bandengan masih memiliki magnet yang kuat bagi sebagian wisatawan pecinta pantai.
Tidak heran, bahkan di masa pandemi corona ini banyak turis yang menyempatkan diri untuk menikmati luasnya hamparan pantai pasir putih dengan ombaknya yang tenang itu.
Di masa ini, sebetulnya gerbang utama dari Pantai Bandengan Jepara tutup gaes. Namun, kita masih bisa berkunjung ke pantai tersebut melalui resort-resort yang ada di sekitar pantai.
VIA PALM BEACH RESORT
Palm Beach Resort Jepara |
Kebetulan pas banget sangat berdekatan dengan Pantai Bandengan, maka kami memilih Palm Beach Resort sebagai pintu masuk alternatif menuju pantai.
Namun tentu saja retribusi yang dicantumkan dari resort ini amat jauh berbeda nominalnya dibanding dengan tiket masuk reguler langsung dari gerbang utama Pantai Bandengan.
Palm Beach Resort |
Umumnya, masuk ke Pantai Bandengan diharuskan membayar Rp5000 s/d Rp7500 di hari libur maupun hari biasa. Namun, oleh karena kita masuknya via resort, maka tiketnya jadi Rp15.000.
Beda lah ya yang dikelola pemerintah daerah sama pihak swasta.
Akan tetapi sebetulnya jika dikalkulasi, itu nggak jauh-jauh amat kok selisihnya. Kalau via gerbang utama Pantai Bandengan, selain tiket masuk itu masih dikenakan biaya parkir sendiri, serta kalau mau mandi bilas, itu juga bayar lagi sendiri.
Sedangkan jika masu melalui gerbang resort ini, semua sudah satu paket yaitu Rp15.000 tanpa ada tambahan parkir maupun mandi bilasnya.
Oh iya guys, resort ini ternyata luas banget. Ada banyak penginapan berbentuk rumah yang bisa kalian sewa. Ada juga ruang aula besar tempat pertemuan. Nah pas aku ke sana juga pas ada acara di salah satu aulanya. Jadi, pada jam istirahat, pantai cukup ramai juga sih.
Insyaallah aman karena kita jaga jarak juga di sana. Kalau pantai kan luas banget. Jadinya nggak perlu takut kehabisan tempat untuk bersenang-senang; jalan-jalan, main pasir, renang, atau kegiatan yang lainnya.
FASILITAS
Pantai Bandengan |
Oleh karena gerbang utama masih tutup, jadinya kurang ada banyak fasilitas permainan air yang bisa kita nikmati.
Biasanya ada pelampung, perahu karet, bebek balon air, banana boat, ban, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Wahana Air di Pantai Bandengan |
Namun khusus di masa pandemi ini cuma ada jet ski dan juga fasilitas perahu yang membawa wisatawan ke pulau panjang.
Selain itu, deretan kantin yang ada di Pantai Bandengan juga tutup semuanya. Penjual keliling juga sama sekali tidak ada. Yang ada hanya restoran dari dalam resort yang pasti harganya tentu lebih mahal, ditambah nggak boleh bawa makanan dari luar pula.
BILAS AIR HANGAT
Udara dingin amat sangat terasa menusuk kulit manakala keluar dari air habis berendam berjam-jam (bermenit-menit mungkin ya) di bibir pantai.
Ditambah semilir angin sore, menambah semriwingnya terpaan sepoi-sepoi yang menimbulkan efek jauh lebih dingin lagi. Saatnya bilas gaes karena kita harus segera pulang sebelum petang di perjalanan.
Kami memilih tempat bilas outdoor milik kawasan resort ini. Dan yap!Ternyata air hangat lah yang meluncur deras dari atas. Hmmm...jadi nggak ingin berhenti deh, sebab jika keluar dari guyuran airnya, maka udara dingin akan menyerang lagi.
Namun jam pulang semakin meronta-ronta. Jadi, kami tetap harus segera ke kamar mandi dalam untuk berganti pakaian kering. Dan alhamdulillah hangat juga airnya.
Selesai berbenah, kami pun meninggalkan kawasan pantai sebelum matahari terbenam.
Comments
Post a Comment