Skip to main content

Akses Mudah ke Pantai Kartini Rembang

Tiket Reguler: Rp5000
Tiket Weekend: Rp10.000
Parkir Motor: Rp2000
Pantai Kartini Rembang
Pantai Kartini Rembang

Berkunjung ke Rembang akan terasa kurang lengkap jika tidak mampir ke pantai yang satu ini. Sebagai tempat kelahiran RA Kartini, di Rembang ada juga nih nama pantai yang diambil dari nama beliau. 

Sebetulnya ada dua Pantai Kartini di Jawa Tengah. Pertama yang ini, kedua adalah yang ada di Kabupaten Jepara.

Pantai Kartini
Pantai Kartini
Kita bahas yang ada di Rembang ya karena sudah aku bahas sendiri juga Pantai Kartini yang di Jepara. Jadi, kamu jangan bingung kalau lihat peta ada dua nama pantai yang sama, maka itu memang betul semua. 

FASILITAS
Taman Jurassic
Taman Jurassic
Ada beberapa fasilitas tambahan di pantai ini, selain dari view dermaganya. Yaitu ada Museum 3D, Taman Dinosaurus, Flying Fox di atas laut, sepeda atas laut, wahana permainan anak, kolam renang, banyak warung makan dan lahan parkir yang amat luas.

Tarif Masuk
Tarif Masuk
Kita perluas lagi ya guys beberapa poin pentingnya.

MUSEUM 3D
museum 3D
Museum 3D
Pantai Kartini di Rembang ini memiliki wahana permainan anak berupa Museum 3D. Aku kurang paham ada apa saja di sana. Soalnya ke sana pas tutup. 

Dan museum ini dari luar tampak sangat sederhana. Mungkin kalian bisa berkunjung saat musim liburan supaya bisa melihat isinya ya. 

JANGKAR DAMPO AWANG (ASAL-USUL REMBANG)

Jangkar Dampo Awang
Jangkar Dampo Awang
Di samping Museum 3D itu ada jangkar Dampo Awang. Beliau adalah tokoh/ musafir dari China yang singgah di pesisir Pulau Jawa, lebih tepatnya di Rembang ini untuk menyebarkan agama Kong Hu Chu. 

Namun, keinginan kuatnya tersebut berbenturan dengan Sunan Bonang yang pada saat itu juga sedang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, Khususnya di Rembang ini. 

Sekilas ceita, asal usul nama 'Rembang' sendiri juga konon berasal dari perselisihan kedua tokoh tersebut. Pada saat terjadi pertempuran sengit, Sunan Bonang menendang kapal Dampo Awang hingga sebagian tercerai-berai. 

Dampo Awang menyebutnya 'kerem' (tenggelam) sedangkan Sunan Bonang menyebutnya 'kemambang' (terapung). Lantas lama-kelamaan muncullah istilah Rembang (keREM-kemamBANG). 

Saat ini jangkar dari Dampo Awang masih ada di Pantai Kartini Rembang, atau yang juga dikenal sebagai Pantai Dampo Awang. 

PERPUSTAKAAN UMUM
Persis di pintu masuk juga ada Perpustakaan Umum yang terbuka untuk umum. Kalau pas capek perjalanan, tidak ada salahnya mampir ke sini karena gratis plus bisa ngadem juga. 

WAKTU BERKUNJUNG
Di hari-hari kerja, pantai ini tampak kurang ramai. Iyah, karena berkunjungku pas sebelum pukul 12.00 siang WIB. Jadi, hanya ada beberapa gelintir pengunjung saja.

Untuk warung-warung makan dan suvenir juga banyak yang tutup. Apalagi ini bulan Ramadhan, ya wajar sih ya. Kepagian oey. Hehehe...πŸ˜… 


Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: πŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  πŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...