Tiket Masuk: Free
Parkir: menyesuaikan
Semangka Jumbo di Demak Expo 2017
Kabupaten Demak memang memiliki banyak ciri khas yang bersumber dari hasil pertanian maupun budaya yang turun-temurun.
Misalnya saja ini ada jambu air khas Demak, belimbing, semangka serta beberapa hasil pertanian lainnya.
Nah, pada kesempatan expo kali ini, Demak memamerkan produk-produk kerajinan dan pertanian dari warga lokal.
Sekadar informasi tambahan, di Demak ini sering banget ada agenda Expo semacam ini guys. Kadang Expo UKM, pariwisata, dll. Expo-nya diadakan minimal satu tahun satu kali, seringnya lebih dari sekali.
HASIL PERTANIAN
Oleh karena Demak cukup dikenal sebagai pusatnya buah semangka, di pameran ini ada juga nih semangka jumbo yang pastinya manis banget rasanya.
Para petani Demak ini mengkreasi sedemikian rupa dengan ramuan rahasia yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan dari buah semangka. Wah, seru nih kalau dijadikan oleh-oleh untuk keluarga besar.
Oh iya guys, kalau kamu pingin ngerasain how fresh the watermelon is , kamu bisa datang ke Demak di musim panas ya.
Ini sebentar lagi kan musim puasa ramadhan, biasanya banyak banget para petani yang jualan di pinggir jalan yang kebetulan deket banget sama lahan pertanian.
KERAJINAN TANGAN
Demak Expo 2017
Selain dari buah semangka, di expo tersebut juga memamerkan hasil kreasi pemuda Demak yang bisa membuat kerajinan lampu hias dari kerang-kerang yang didapat di laut.
Sekadar infomasi tambahan lagi guys, Demak ini terletak di daerah pesisir. Hasil lautnya melimpah banget.
Selain ada ikan yang dimanfaatkan para petani, ada juga ‘bukur’ –aku lupa Bahasa Indonesianya apa— itu semacam kulit-kulit kerang, keong, yuyu rumpung, dll.
Ini salah satu contohnya ya. Ada lampu hias cantik yang pastinya bisa menyinari hari-harimu laksana diterpa cahaya kemegahan bak putri raja dalam istana bermandikan cahaya.
Hahaha...berhayal.
Tapi, jika kamu beli ini, semua hayalan itu pasti akan menjadi nyata.
Biasanya kalau lampu hias dari kaca seperti itu kan mahal bingits harganya ya guys. Kalau dari kerajinan ini bisa dibanderol dari harga mulai Rp25K tergantung dari detail ornamen dan juga banyaknya bahan baku yang digunakan.
IKON BURUNG HANTU
Selain dari kedua hal di atas, ada juga ini potensi wisata alami yang ada di Kabupaten Demak, yaitu wisata area burung hantu. Lokasi detailnya ini sebetulnya berada di Kecamatan Guntur.
Burung Hantu di Demak Expo 2017
Ada satu desa khusus, namanya Desa Tlogoweru yang mana di situ ada cukup banyak satwa burung hantu yang digunakan untuk penangkal hama.
Beberapa saat yang lalu (beberapa tahun yang lalu tepatnya) kan hasil pertanian di Demak bisa dikatakan 80% gagal panen karena hasil panennya dirampas sama hama tikus.
Seperti di desaku juga sih, Rejosari, Karangawen, Demak. Pokoknya hampir di seluruh Indonesia sempat terjadi gagal panen besar-besaran karena hama tikus.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, para petani di Desa Tlogoweru ini mulai memelihara burung hantu.
Selain sebagai hewan peliharaan yang lucu dan imut, burung hantu ini juga bisa digunakan sebagai penangkal ajaib dari hama tikus. Biar mati seakar-akarnya.
Sejak adanya burung hantu tersebut, dan tentunya berkat rahmat dan kasih sayang dari Tuhan YME -melalui burung hantu- sekarang hasil panen di Desa Tlogoweru bisa dikatakan meningkat.
Akhirnya banyak masyarakat yang membudidayakannya eh memeliharanya.
Sehingga, jadilah ini, seperti yang bisa kamu lihat, bahwa burung hantu sekarang jadi salah satu ikon yang dimiliki oleh Kabupaten Demak dan muncul di dalam jajaran expo pariwisata tahun 2017.
Nah, buat kamu yang pingin banget tahu lebih dalam lagi mengenai Kabupaten Demak, lain kali aku bahas lagi ya hal-hal menarik lainnya dari kabupaten tercintaku ini.
See you...😅
Comments
Post a Comment