Skip to main content

Kisah Sukses Bertemu Jodoh via Facebook

Hay ladies, buat kalian yang lagi gencar-gencarnya cari jodoh, jangan lupa semangat ya. Dan jika kalian lagi coba-coba cari jodoh via media sosial, mungkin bisa simak kisah real berikut ini supaya kamu jadi tambah semangat ya.

🍬 Hati Rontok Dengar Suaranya di Telepon
Anik dan Bombom
Anik dan Bombom

Kisah cinta pertama yang aku mau ceritain adalah kisah dari Bombom Rcd dengan Anik Azalea yang terbilang sangat singkat. 

Hanya melalui pertemuan pertama, keduanya langsung berani memutuskan untuk menikah, padahal sebelumnya sama-sama tidak saling mengenal lewat Facebook.

Cerita bermula dari kopdar salah satu grup kewilayahan Cah Demak Community. Kalau Bombom Rcd ini memang sudah sering mengikuti kopdar. Tapi, Anik-nya baru pertama kali. 

Awal-awal ketemu, karena itu diikuti oleh puluhan pemilik akun Facebook, jadi chemistry di antara keduanya belum begitu terlihat.

Pun juga sebelumnya, keduanya memang sama sekali belum pernah saling berkomentar di postingan mana pun. Anik pun merupakan anggota baru yang tidak begitu aktif di grup Facebook, karena dia lebih aktif membuat postingan di dindingnya sendiri.

Setelah acara kopdar, ada agenda rujakan di rumah salah satu anggota grup. Tidak begitu banyak yang ikut di acara ini karena kebanyakan langsung pada pulang. Kira-kira, hanya ada lima belasan anggota grup yang masih bertahan di acara itu. 

Dalam sesi makrab, sambil makan, keduanya pun belum menampakkan adanya chemistry yang kuat. Namun, setelah acara tersebut, Bombom Rcd yang memang terbiasa mendekati cewek, sebab dia jomblo juga, dia pun juga mendekati Anik. 

Keduanya saling inbokan dan akhirnya saling bertukaran nomer hape. 

Pada momen telfonan inilah chemistry mereka mulai terbangun. Bombom Rcd sendiri memang sudah terbiasa mendekati cewek-cewek. Namun, beberapa kali juga gagal karena berbagai macam alasan.

Yang namanya lelaki, pasti dia sering kali menggombal dan sebagai wanita yang ingin dihormati, Anik pun meminta keseriusan atas segala macam gombalan yang dilontarkan Bombom Rcd. 

Mengenai isi gombalannya, biarlah itu menjadi rahasia saja. Hehe...

Yang jelas, Anik meminta pernikahan, meski mereka memang baru sekali bertemu dan belum begitu saling kenal. Di sini sangat terlihat bahwa keyakinan itu adalah salah satu fitrah manusia yang turun ke hati atas izin Allah. 

Sudah tidak ada yang bisa menghindar jika Allah berkehendak. Setelah memutuskan untuk jadian, keduanya sepakat untuk serius. 

Jika masalah kendala kecil-kecil itu pasti ada di setiap ibadah apa pun. Akan tetapi, berkat ketangguhan kedua pasangan dan keyakinan di antara keduanya, mereka pun akhirnya benar-benar menikah.

Pertama kali berkenalan tanggal 10 April 2016 dan resmi menikah pada tanggal 20 Mei 2016 dan saat ini sudah punya dua anak. 

🍬 Terpukau dengan Argumennya
Asyfi dan Aliefa
Asyfi dan Aliefa

Cinta bisa datang dari sudut mana saja. Entah itu dari fisik pertama kali atau melalui butiran kata-kata yang meluncur. Seperti halnya kisah dari pemilik akun Asyfi berikut ini. 

Pernikahannya dengan pemilik akun Aliefa Halim semula didasari oleh kekaguman pada kata-kata yang meluncur dari argumen Aliefa.

Mereka bersinggungan pertama kali melalui sebuah status di salah satu grup kewilayahan. Saat itu, posisi Asyfi sedang berada di Papua untuk urusan pekerjaan. 

Sekali melihat argumen Aliefa Halim, Asyfi langsung terpukau dan dia pun tertarik untuk mengenal Aliefa Halim lebih dekat. Kemudian, ia buka profilnya. 

Setelah memastikan bahwa Aliefa itu jomblo, maka Asyfi pun semakin memberanikan diri untuk menyapanya lebih jauh.

PDKT dari kedua pasangan ini terbilang singkat karena mereka hanya membutuhkan waktu sekira satu bulan untuk akhirnya memutuskan bertunangan. Berikut ini daftar rentetan peristiwa penting dari hubungan mereka.
- Tanggal 24 Januari 2016: pertama kenal lewat Facebook
- Tanggal 27 Januari 2016: pulang dari Papua
- Tanggal 28 Januari 2016: pertama kali bertemu, lokasi pertemuan berada di rumah Aliefa Halim
- Tanggal 14 Februari 2016: pertemuan kedua, saling berkenalan antara kedua belah pihak keluarga.
- Tanggal 17 Februari 2016: lamaran
- Tanggal 10 Maret 2016: mengurus surat nikah
- Tanggal 13 Maret 2016: mengantar surat pindah dari Kecamatan Gajah ke Kecamatan Wedung Demak
- Tanggal 14 April 2016: menikah
Dan alhamdulillah, pernikahan keduanya masih awet sampai saat ini.

Betapa singkatnya perkenalan mereka itu. Memang kalau sudah jodoh, insyaallah segalanya dipermudah. Namun, kadang kala ada pula yang jalannya dipersulit. 

Jika kebetulan kamu yang agak sulit menemukan jodoh, tetaplah berusaha dan berbaik sangkalah pada Allah. Di balik penantian itu pasti ada hikmahnya. 

Mungkin, saat ini kamu masih harus fokus pada karir agar nantinya rumah tanggamu serba tercukupi. Mungkin juga, saat ini kamu harus membantu membiayai adik-adikmu sekolah dulu sebelum kamu membiayai pernikahanmu.

Entah apa pun itu hikmahnya, hanya kamu sendiri yang nanti akan mengetahuinya. 

Yang penting, tetap semangat dan terus berjuang ya.

🍬 Karena Insiden Jempol
Satu lagi kisah cinta yang sukses sampai ke pernikahan adalah Den Ayu R. Widiastutik dengan suaminya yang tidak mau disebutkan namanya. 

Kisah cinta mereka berawal dari komen-komenan masalah jempol yang merupakan ikon Facebook banget.

Mereka berteman via Facebook sejak November 2014. Tapi, mulai komen-komenan agak sering itu sejak 7 Maret 2015. Komentar ringan yang mereka awali dengan membahas jempol itu berlanjut menjadi komentar-komentar yang lebih sering lagi.

Oleh karena mereka berdua lebih menyukai hal-hal yang privasi, maka keduanya pun intens berkomunikasi lewat inbok dan juga BBM, karena pada saat itu masih ramai pengguna aplikasi BBM. 

Setelah memutuskan untuk berhubungan lebih dekat, keduanya jarang tampak bercanda ria di komentar-komentar ataupun memperlihatkan kemesraan di tempat umum. 

Awal pertemuan mereka juga mirip dengan cerita sebelumnya. 

Di pertengahan April 2015, si lelaki ini pulang dari perantauan. Mereka bertemu pertama kali di rumah Den Ayu R. Widiastutik dan alhamdulillah saling cocok satu sama lain. 

Kemudian, hubungan mereka pun semakin serius. Kemudian, pada bulan Mei 2015, mereka bertunangan.

Tidak menunggu lama, bulan depannya pun resepsi pernikahan dilangsungkan. 

Sebelum bertunangan, mereka hanya bertemu empat kali. Itu pun bukan gaya berkencan anak-anak yang sedang berpacaran. 

Pertama kali saat di rumah itu, kedua saat ada acara nikahan di rumah kakaknya, ketiganya saat Den Ayu ke rumah pihak lelaki untuk dikenalkan dengan keluarga. Keempatnya, ketemu saat keluarga suaminya datang untuk melamar.

Segalanya sudah dirancang menurut skenario Allah. Alhamdulillah semuanya lancar. 

Pesan dari Den Ayu, ketika menjalani hubungan melalui Facebook itu haruslah jujur, terbuka, dan menerima apa adanya. Insyaallah semuanya akan lancar. 

Okey guys, demikianlah contoh kisah-kisah sukses pertemuan jodoh melalui media sosial, terutama via Facebook. Semoga lain waktu aku bisa share kisah-kisah menarik lainnya ya.

Dan buat kalian yang masih mencari jodoh, jangan patah semangat dan teruslah berusaha. Okey. 😂

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu