Skip to main content

Meriahnya HUT Kabupaten Grobogan ke-293

Kirab HUT 

Kirab HUT Kabupaten Grobogan kali itu amat ramai dikunjungi oleh para warga sekitar. 

Oleh karena perhelatan akbar yang dibuka untuk umum, tentu saja tidak ada tiket masuk untuk bisa menikmati meriahnya hiburan kali ini.

Bupati Grobogan 

Meski begitu, aneka suguhan menarik sudah menanti kamu yang pada ingin menyaksikan perayaan salah satu kabupaten di Jawa Tengah tersebut.

tetua adat
Tetua adat

Kirab ini dimulai dari arak-arakan para petinggi dan tetua kabupaten menuju pendopo kabupaten yang mana langsung berjalan kaki menuju alun-alun sebagai pusat dari perayaan. 

Ada banyak sekali β€˜persembahan’ dari hasil pertanian yang dibentuk gunungan. Nantinya gunungan tersebut diperebutkan oleh para warga setelah selesai acara tentunya.

gunungan-hasil-panen
Gunungan hasil panen

Selain dari gunungan, acara tersebut juga memunculkan banyak banget tumpeng nasi kuning yang dihias sedemikian cantik sebagai simbol perwakilan dari beberapa daerah kecamatan atau instansi. 

Tumpeng tersebut nantinya juga dimakan semua, nggak ada yang disisakan untuk arwah leluhur ya guys. 

Nah, di momen ini, dijamin deh kamu bakalan ketemu cewek-cewek cantik. Udah mirip sama yang ada di Bali kan ya guys.

Iring-iring 

Dengan anggunnya para pengapit tersebut mengiring duta wisata Kabupaten Grobogan yang cantik dan ganteng.

Di pembukaan acara, para penari mulai meliukkan kelenturan tangan-tangan dengan jari lentik itu. Meski suasana saat itu mendung disertai gerimis kecil, namun para penari tetap konsisten untuk menghibur dengan hiasan senyum manis di bibir.

Tentunya tarian tersebut ada pengiringnya dong. Iya, ada. Iringan musik seperangkat gamelan menambah syahdunya suasana gerimis mengundang itu.

Secara garis besar, perayaan HUT Kabupaten Grobogan itu dimeriahkan oleh berbagai macam produk UKM yang menggelar stand di lokasi alun-alun. 

Sekian dulu ya kisah perjalananku di Grobogan. Besok kita main-main lagi. See you. πŸ˜…




 

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: πŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  πŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...