Skip to main content

Piknik Gratis di Taman Ganesha Kudus

Tiket: Free

taman ganesha
Taman Ganesha

Hay guys, masih semangat buat piknik, kan?  Yuk mari kita main-main ke Taman Ganesha yang ada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Taman cantik ini berada tidak jauh dari alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Jika ditempuh dengan kendaraan bermotor, kurang lebih sekitar sepuluh menitan gitu guys.

Memasuki area taman ini, kamu akan merasa cukup nyaman karena suasananya yang adem. Ada banyak pohon besar yang menaungimu dari teriknya matahari. Selain itu, ada juga bunga-bunga cantik yang sudah ditata sedemikian rupa di dalam kawasan taman ini.

bunga di taman ganesha
bunga di Taman Ganesha

Pada pagi hingga malam hari, kamu bisa main-main ke taman ini karena memang suasananya yang amat sejuk. Terlebih lagi, letaknya yang persis di samping jalan raya membuat taman ini cukup ramai alias tidak menakutkan akan adanya kejahatan .

Jika kamu pingin sekadar ngadem, bisa juga main ke taman ini. Ada banyak kursi taman dan juga gazebo yang bisa kami jadikan tempat untuk sekadar menyelonjorkan kaki. 

gazebo di taman ganesha
gazebo di Taman Ganesha

Selain itu, ada juga wahana permainan anak-anak yang berada di pojok belakang. Meski masih sederhana, namun cukuplah untuk sekadar membahagiakan diri sendiri dan orang-orang tercinta, dengan biaya yang tentu saja gratis.

wahana permainan di taman ganesha
Wahana Permainan di Taman Ganesha

Pada bagian tengah dari taman ini juga ada bangunan bulat, terbuka yang mirip sama altar pernihakan gitu guys. Kalau dihiasi sama bunga-bunga, pastinya akan makin cantik jika ingin dijadikan lahan buat foto-foto prewedding gitu. Hehe...

Okey guys, sampai di sini dulu ya cerita aku. Next kita sambung lagi dengan cerita perjalanan ke tempat yang cantik lainnya. 

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: ๐ŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  ๐ŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...