Skip to main content

27 Contoh Paragraf Naratif Tema Sekolah atau Pendidikan

Berikut ini aku kasih contoh ke kalian semua Paragraf Naratif. Sebelum itu, aku kasih informasi dulu ya bahwa Paragraf Naratif adalah paragraf yang berisi alur cerita, kisah, maupun urut-urutan peristiwa.
 
Meskipun sama-sama urut-urutan sesuatu, namun ada perbedaan yang mendasar nih tentang Paragraf Naratif dan juga Eksposisi.

🌴Bedanya Paragraf Naratif dengan Eksposisi adalah:
- Naratif mirip fiksi (ada alur ceritanya, ada tokohnya)
- Eksposisi (tidak ada alur cerita/ kisahnya)

🌴Kata kunci dari Paragraf Naratif adalah:
- Selanjutnya
- Setelah itu
- Kemudian
- Pertama, kedua, ketiga, dst
- Pada akhirnya
- Akhirya
- Alhasil
- Lantas
- Dll 

Okey teman-teman. Langsung saja yuk lihat contoh-contoh dari Paragraf Naratif supaya kalian semua bisa lebih mudah memahami.

🌿 Contoh 1:
Tania bangun pukul lima sore. Setelah itu, dia bergegas mandi serta mencuci pakaian kotornya yang baru saja ia pakai. Habis mandi, Tania kemudian pergi ke dapur, mencuci beras, lantas memasukkannya dalam rice cooker. Akhirnya, satu tugas dari kewajiban memasaknya sudah selesai. Namun, ia masih harus menggoreng telur dan juga membuat sambel.

Penjelasan:
Dari paragraf di atas, kita bisa menemukan kata kunci yang menunjukkan bahwa itu merupakan Paragraf Naratif, yaitu pada kata/ frase yang digaris bawahi. Di dalam paragraf tersebut juga, ada peristiwa, alur atau kisah dari Tania yang sehabis bangun tidur sampai dengan memasak.


🌿 Contoh 2:
Setiap hari, Dul selalu rajin membantu orangtua di masa belajar di rumah pada musim covid-19 ini. Bangun tidur, ia menyapu halaman rumah. Setelah itu, ia membantu ibunya memasak di dapur. Kurang lebih pukul delapan pagi, Dul membantu ayahnya di toko. Itulah kegiatannya sehari-hari.

Penjelasan:
Dari paragraf di atas, bisa kita temukan kata kunci yang menunjukkan bahwa itu merupakan Paragraf Naratif, yakni dari alur kisah Dul setiap harinya sejak bangun tidur di pagi hari. 


🌿 Contoh 3:
Anita adalah siswi yang rajin. Pada hari Senin ini, dia sudah rapi mengenakan seragam sekolah saat masih pukul enam pagi. Setelah bersiap-siap, dia pun membersikan sepedanya dari debu. Setelah itu, ia juga memompa ban depan serta belakang. Barulah kemudian dia berangkat sekolah dengan senang hati.

Penjelasan:
Dari paragraf di atas, kita bisa menemukan kata-kata yang menunjukkan Paragraf Naratif dari kata yang bergaris bawah. Dan detail urut-urutan peristiwa dari kegiatan Anita merupakan alur yang menunjukan bahwa itu merupakan Paragraf Naratif.

NB: Pada contoh keempat sampai ke-30, tidak ada penjelasannya ya teman-teman. Semoga kalian bisa lebih mudah memahami dari contoh-contoh yang aku buat di bawah ini. 

Yuk lanjuuuutttt 😅

🌿 Contoh 4: 
Setiap hari, Rita menjalani kehidupan yang menurutnya amat membosankan di masa belajar di rumah ini pada musim pandemi Covid-19. Bangun tidur, dia harus menyapu halaman. Kemudian, pergi ke pasar pagi untuk membeli sayur lantas memasak di dapur. Setelah itu, ia menyapu lantai, ngepel kemudian mencuci pakaian. 

🌿 Contoh 5:
Kinan baru saja menyelesaikan ujian tengah semester. Setelah itu, dia ada janji mau ketemu Rusmia untuk makan siang bareng di kantin. Usai makan siang, mereka berdua juga sudah janjian akan belajar kelompok. Setelah itu, keduanya mau jalan-jalan ke Brown Canyon untuk menikmati sunset di sore hari.

🌿 Contoh 6:
Masih berada di halte, Amira kembali manatap jam tangan. Kemudian, ia mengintip arah kiri jalan. Bus belum juga datang. Lantas, ia periksa kembali dompetnya. Amira menatap jam tangannya lagi. Sedekit kemudian, ia menghela nafas. Benar-benar, Amira yakin bahwa ia akan benar-benar terlambat tiba di sekolah.

🌿 Contoh 7:
Acara perpisahan sekolah tinggal menunggu hari. Pak Joko yang saat itu bertugas sebagai ketua panitia acara perpisahan pun makin sibuk. Jika biasanya ia hanya tiga hari pergi ke sekolah, saat ini Pak Joko jadi full tujuh hari. Pagi-pagi setelah berolah raga, Pak Joko langsung ke TKP; mulai dari menyiapkan desain panggung sampai dengan menghitung kursi tamu undangan yang diberi nomor.

🌿 Contoh 8:
Tugas pertama Dania di acara kemah sekolah adalah mencari kayu bakar di hutan. Meski pembuatan tenda dilakukan secara berkelompok, namun masing-masing anggota memiliki tugas sendiri-sendiri. Dan tugas Dania adalah mencari kayu bakar. Bagun tidur, pagi-pagi buta, sekitar pukul lima subuh, Dania sudah harus menyusuri hutan dengan memakai seragam Peramuka lengkap.

🌿 Contoh 9:
Minggu pagi menjadi hari yang menyenangkan sebab Cika akan berlibur ke pantai. Meski semalam tidak bisa tidur saking antusiasnya, namun Cika tidak merasa ngantuk. Subuh hari pukul setengah lima, Cika sudah bangun. Buru-buru ia mandi dengan air hangat. Setelah itu, siap-siap deh buat piknik sama keluarganya ke Pantai Glagah Wangi.

🌿 Contoh 10:
Sugeng menjalani kursus Bahasa Inggris hari pertamanya di rumah. Usai makan siang, dia sudah harus siap menyambut guru les. Meski bukan siswa yang pemalas, namun kali itu Sugeng merasa tidak bersemangat. Sugeng ingin segera kembali bersekolah. Dia tidak suka menjalani masa belajar di rumah ini pada musim pandemi virus corona.

🌿 Contoh 11:
Kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dimulai dengan membaca do'a. Setelah itu, dilakukan pemanasan yang dipimpin oleh Kak Tino. Setelah pemanasan, Kak Tino menjelaskan teknik kuda-kuda untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Setelahnya, diadakan latihan memukul dan menendang secara bergilir.

🌿 Contoh 12:
Kasih amat suka menanam sayur. Dia juga suka banget makan sayur. Sebab itulah, ia menamam sayur sendiri di halaman rumahnya dengan teknik hidroponik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Kasih menyempatkan diri untuk mengecek tanaman. Jika kekurangan air, maka ia akan langsung menyiramnya. Setelah itu, ia juga kasih pupuk supaya tanamannya cepat tumbuh besar.

🌿 Contoh 13:
Museum menjadi salah satu destinasi wisata akhir tahun sekolah. Sambil berwisata, para siswa juga diberi tugas untuk mencatat serta memfoto koleksi benda-benda bersejarah yang ada di museum. Nantinya, mereka juga harus membuat karangan tentang kisah perjalanan selama berkunjung ke museum tersebut.

🌿 Contoh 14: 
Bagas masih terus melatih kemampuannya dalam bermain sepak bola. Setiap pagi, ia melatih fisik dengan cara berlari selama kurang lebih setengah jam. Setelah itu, ia mulai menendang-nendang bola dengan mencoba memasukkan ke dalam gawang dalam jarak minimal lima meter.

🌿 Contoh 15:
Setelah cidera di lapangan seminggu yang lalu, Kukuh pun rutin kontrol ke tukang urut. Kata si tukang urut, Kukuh juga harus rutin melatih ototnya sendiri saat di rumah. Setiap pagi setelah bangun tidur, ia gerakkan otot kakinya pelan-pelan. Begitu juga sebelum tidur, ia juga melakukan hal yang sama.

🌿 Contoh 16:
Pak Burhan bukanlah guru olahraga. Namun beliau amat rajin berolah raga. Setelah bangun tidur, Pak Burhan lari-lari kecil di jalanan depan rumahnya. Setelah itu, barulah beliau mandi dan bersiap-siap untuk mengajar di sekolah. 

🌿 Contoh 17:
Bukan Hadi namanya jika ia tidak semangat melukis. Sejak kelas TK, Hadi sudah memiliki insting menggambar dengan daya imajinasi di atas rata-rata. Mulai menginjak SD, ia pun semakin mengasah kemampuannya. Pada SMP kelas VII, ia mulai mengikuti perlombaan melukis tingkat daerah. Setelahnya, Hadi jadi makin semangat mengasah kemampuan melukisnya sejak mendapat piala pertama di ajang tersebut.

🌿 Contoh 18:
Reni melihat ada ketidaknyamanan di pandangan matanya. Sampah-sampah itu berserakan di depan kelas. Tempat sampah terguling, sedang isinya tercerai-berai. Tanpa pikir panjang, ia pun menegakkan kembali tempat sampah, kemudian memunguti ceceran plastik juga kertas dengan tangannya. Selesai memunguti sampah, ia pun segera cuci tangan dengan sabun di pancuran air keran terdekat.

🌿 Contoh 19:
Bunga mawar di taman sekolah itu menarik perhatian Sherly. Tak berapa lama, ia pun mendekat, mencoba mencium aromanya. Kemudian, dia pun mengamati kelopaknya yang berwarna merah muda bercampur putih. Sherly tahu, dia mulai jatuh cinta pada bunga mawar itu.

🌿 Contoh 20:
Gedung sekolah tampak kotor setelah enam bulan tidak digunakan beraktifitas pasca pandemi Covid-19. Jadi, Pak Kepala sekolah menginstruksikan pada seluruh siswa untuk bersih-bersih ruang kelas masing-masing di hari pertama masuk sekolah. Setelah itu, mereka juga disuruh untuk membersihkan seluruh area gedung sekolah.

🌿 Contoh 21: 
Pak Polisi pagi itu pergi ke sekolah SMA Mardi Jaya. Agenda yang ingin dilakukan adalah untuk memberikan penyuluhan pada seluruh siswa mengenai ketertiban dalam menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Setelah itu, Pak Polisi juga memberikan soal-soal tertulis yang harus dikerjakan para siswa pasca penyuluhan.

🌿 Contoh 22: 
Tono bekerja keras setiap hari. Terutama di masa pandemi Covid-19, saat ia harus belajar di rumah, Tono menyisihkan waktu luangnya untuk mencetak batu bata di rumah produksi milik tetangga. Ia lakukan pekerjaan itu di pagi sampai siang hari. Sore harinya, Tono ikut main sepak bola di lapangan. Baru di malam hari, ia belajar rutin di rumah.

🌿 Contoh 23:
Bangun tidur, Sikha langsung merapikan sprei dan juga bantal yang awut-awutan. Setelah itu, ia juga mengepel lantai kamar yang sudah agar berdebu. Lepas itu, Sikha juga membersihkan kaca lemari yang ada di kamarnya. Tidak berhenti di istu, Sikha juga merapikan buku-buku pelajaran yang sudah mulai berserakan tidak teratur di rak lemari.

🌿 Contoh 24:
Bombom punya kegiatan baru di masa liburan sekolah. Ia sudah dibelikan motor bekas oleh ayahnya untuk belajar mekanik. Tiap pagi setelah sarapan, Mombom mulai mengotak-atik motornya. Membuka setiap komponen lantas mempelajari cara pemasangannya kembali. 

🌿 Contoh 25:
Impian kecil Mutia hanyalah bisa bersekolah di SMA favorit yang ada di kotanya. Meski ia bukan anak orang kaya, namun Mutia ingin bisa masuk ke sekolah tersebut dengan bantuan beasiswa. Sebab itulah, sejak SMP kelas VII, ia sudah rajin belajar sendiri di rumah. Setelah solat Is'ya, Mutia langsung belajar dengan LKS dan juga buku paket yang ia pinjam dari sekolah. 

🌿 Contoh 26:
Kania menjalani kehidupannya yang baru sejak ia bisa meraih cita-citanya, yakni masuk ke Oxford University. Setiap pagi, seutas senyum mengembang di bibir. Ia jalani hari-hari yang penuh keceriaan di sepanjang jalur pedestrian yang menghubungkan asrama dengan kampusnya. Setelah ngampus, Kania tidak lupa mampir ke perpustakaan untuk mencari sebanyak mungkin bekal ilmu yang tentunya akan ia bawa pulang ke Tanah Air.

🌿Contoh 27:
Kecelakaan itu membawa hikmah besar buat Deni. Ia jadi dimarahi oleh Pak Polisi, sebab selain belum punya SIM, Deni juga tidak mengenakan helm saat mengendarai motor di jalan raya. Sejak saat itu, Deni tidak diijinkan lagi mengendarai motor. Ia jadi naik bus dan akhirnya bertemu dengan siswi imut yang selama ini belum pernah ia sadari keberadaannya saat di sekolah.

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini ju...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...

Wisata Religi Hemat di Klengteng Sam Poo Kong Semarang

Tiket reguler: Rp7000 Tiket Ibadah: Rp20.000 Aula Klenteng Sam Poo Kong Hai sobat traveling hemat, kali ini aku mau kasih info tentang perjalanan aku singgah di Sam Poo Kong Semarang.  Dengan budget di bawah Rp50.000, kamu sudah bisa menikmati design arsitektur cantik khas China, yang merupakan salah satu tempat petilasan dari Laksamana Muslim asal China, yaitu Laksamana Cheng Ho. Patung Laksamana Cheng Ho Lokasi Klenteng Sam Poo kong ini berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Simongan. Lokasi detailnya yakni berada di sebelah barat Tugu Muda. Kurang lebih hanya berjarak lima sampai sepuluh menit saja, tergantung dari kondisi kemacetan pusat kota saat berkunjung. JAM BUKA Jam buka dari Klenteng ini dari pagi sampai malam guys. Jadi, kalau kamu pas lagi mampir di Semarang, bisa juga menghabiskan waktu menikmati arsitektur cantik yang merupakan peninggalan dari muslim asal China yang sempat singgah di Indonesia, yakni Laksamana Cheng Ho. RINCIAN TIKET Untuk tiketnya ...