Skip to main content

Cantiknya Danau dan Tebing Buatan Green Canyon Grobogan

Tiket: Free
Parkir: Free
Danau Cantik Green Canyon

Masih tergiur dengan suasana bebatuan cadas yang eksotis guys?!

Nah, ini tempat yang patut banget kamu kunjungi. Berada di kawasan Goa Tanggung, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, kamu bisa menyaksikan panorama eksotis perpaduan dari tebing-tebing terjal yang dibumbui dengan hijaunya aneka tumbuhan dan pemandangan awan yang memesona.

Meski menawarkan aroma yang sangat cantik bagi penciuman lensa, namun masuk ke kawasan ini gratis loh.

VIEW DANAU DAN TEBING

Danau Green Canyon

Sepintas, ini ada mirip-miripnya dengan Brown Canyon yang ada di perbatasan Demak-Semarang itu ya guys.

Tapi, Green Canyon ini memang belum terlalu populer. Padahal, you see, pemandangannya cantik banget.

Apalagi buat kalian yang pingin cari lokasi prewed nih, bagus juga kok. Dan tentunya menikmati pemandangan ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

TEMPAT PELIHARA IKAN
Banyak Danau di Musim Hujan

Kecantikan dari panorama alam ini terbentuk dari galian-galian para warga sekitar yang memanfaatkan bebatuan padas sebagai bahan bangunan.

Lama kelamaan, terbentuklah lubang-lubang mirip danau yang akhirnya juga dimanfaatkan warga sekitar untuk memelihara ikan.

Kalau pas di musim hujan, danau ini tampak cantik banget. Nggak kalah cantiknya sama danau-danau tersohor yang memakan banyak budget ketika harus berkunjung itu.

FASILITAS
Oleh karena ini memang tidak dikelola sebagai tempat wisata, jadi memang tidak ada fasilitas apa pun di sini.

Tapi kalau lapar masih bisa kok nemuin warung-warung makan, karena memang lokasinya dekat dengan pemukiman warga sekitar sekaligus sebagai tempat pengambilan batu padas.

Kalau mau nyari toilet ataupun mushola juga banyak kok guys di sekitar lokasi ini. Jadi, jangan khawatir jika kamu pingin menikmati pemandangan alam cantiknya ya.

BUDIDAYA LEBAH MADU
Budidaya Lebah Madu

Di dekat area ini ada seorang petani yang membudidayakan lebah madu. Jika kamu pingin mendapatkan madu murni nan alami, yuk datang ke sini.

Siapa tahu bisa sambil belajar juga kan ya mengenai pembudidayaan lebah madu itu sendiri. 

AKSES JALAN
Akses Menuju Green Canyon yang cantik ini, kamu bisa mengambil rute dari Pasar Tanggungharjo. 
Better kamu tanya penduduk sekitar saja karena banyak gang-gang kecil yang akan membingungkanmu jika kamu maksa cuma pakai google map.

Dan jangan lupa untuk kata kuncinya adalah ‘Goa Tanggung’ ya teman-teman. Sebetulnya di sini memang ada kawasan goa-nya. Hanya saja karena cukup kecil dan masuknya sempit, jadi ini pun tidak terlalu populer di kaum wisatawan.

Iya, hanya warga lokal Tanggungharjo dan sekitarnya saja yang mayoritas pada tahu kecantikan spot ini.

Sekian dulu ya review aku mengenai pemandangan cantik ini. Silahkan berkunjung sebelum kondisinya berubah tak terbaca oleh pandangan.

Labels

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: 🎆 Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  🎆  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...
Post a Comment
Read more

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...
Post a Comment
Read more

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...
Post a Comment
Read more