Skip to main content

Wisata Gratis di Brown Canyon Semarang

Tiket: Free


brown canyon
Brown Canyon

Selamat pagi guys. Kali ini aku mau kasih info menarik seputar wisata alam yang bisa kamu nikmati saat masa pandemi corona ini.

Yups ini, dia Brown Canyon. Tebing terjal dengan view cantik dari bekas galian batuan padas ini memang memiliki daya tarik bagi para wisatawan.

Lokasinya juga strategis, yakni pada perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang bisa mudah ditemukan dari perempatan Pasar Mranggen, Demak sampai mentok ke arah selatan. 

Meski cantik dan amat eksotis, namun kamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyambangi tempat ini. Sebab, tidak ada tiket masuknya alias gratis tis tis.

Dulu sih pernah dikenakan biaya untuk masuk ke kawasan ini. Namun lambat laun tempat ini bebas dikunjungi siapa pun untuk sekadar berfoto selfie maupun olahraga, terutamanya bersepeda.

Pada pagi hari, bisanya ramai banget berkumpul para biker dari segala penjuru. Em, ya masih dari sekitar-sekitar saja sih. Namun tentu saja cukup ramai juga. Mereka bisa kumpul gowes dari pagi dan bertemu lagi pada sore hari.

brown canyon
Brown Canyon

Jadi, ramainya di jam pagi sama sore gitu guys.

PROYEK MASIH AKTIF

Sebagai informasi tambahan, sebetulnya Brown Canyon ini bukanlah murni dicanangkan sebagai tempat wisata. Namun itu adalah lokasi galian batu padas untuk keperluan proyek pembangunan.

Namun karena spot-nya jadi cantik, maka semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini untuk menikmati sunrise atau sunset.

brown canyon
Brown Canyon

Pada hari aktif kerja, yakni Senin-Minggu, kamu akan menjumpai puluhan hingga ratusan truk pengangkut batu padas. Namun khusus hari Minggu libur. Jadi, jika kamu ingin mendapati suasana yang nggak bising karena suara dari mesin-mesin berat, ada baiknya berkunjung pada hari Minggu.

MUSIM CORONA

Brown Canyon menjadi salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi oleh warga Semarang-Demak dan sekitarnya di musim corona ini. Sebab, banyak tempat wisata yang tutup.

brown canyon


Meski tidak ada penerapan standar kesehatan di musim covid-19, seperti mencuci tangan atau pengecekan suhu tubuh, namun para pesepeda sudah saling menjaga jarak satu sama lain serta sebagian ada yang mengenakan masker.

Jika kamu tertarik untuk berkunjung, jangan lupa terus terapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini ya guys.

Okey, selamat berkunjung. πŸ˜…

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: πŸŽ† Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  πŸŽ†  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu...