Skip to main content

Eksotisnya Tebing Brown Canyon

Tiket Masuk: Free
Brown Canyon
Brown Canyon

Jika di Amerika sana ada Green Canyon, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ada yang namanya Brown Canyon.

Memang sih, daya tarik dari tebing-tebing yang ada di Brown Canyon ini tidak sebanyak yang ada di Green Canyon.
Saat musim hujan
Namun, bagi kamu yang suka akan petualangan alami, pasti puas deh menikmati panorama spot-spot cantik dari tebing-tebing terjal yang ada di kawasan Brown Canyon ini.

Awalnya, Brown Canyon ini hanyalah lokasi galian batuan padas. Namun, sejak beberapa tahun belakangan, lokasi ini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata idola di Kabupaten Demak.

Hamparan tebing yang berada di Kelurahan Batursari, Kecamatan Mranggen ini ramai dikunjungi wisatawan domestik, terutama pada hari libur.

AKTIVITAS PEKERJA
Aktivitas pencari batu padas di hari kerja
Bagi sobat travelers yang ingin merasakan aura keramaian, baiknya berkunjung pada hari libur saja. Tapi, jika liburan kamu ingin terasa lebih privasi, berkunjunglah pada waktu hari kerja. 

Akan tetapi resikonya adalah, jika hari kerja, banyak truk-truk pengangkut batu padas, yang mungkin akan mengganggu kenyamanan dengan debu-debunya yang pasti ada yang beterbangan.

Atau, jika musim hujan datang, jalan di area Brown Canyon ini akan tertutup oleh lumpur. Kendaraan roda dua akan cukup kesulitan melewati jalanan licin yang naik turun.

PANORAMA ALAM
Tebing Brown Canyon
Tebing Brown Canyon

Meski begitu, kesulitan medan yang kamu lalui akan terbayar dengan indahnya panorama alam, terutama di danaunya yang cantik dengan background tebing-tebing menjulang.

Danau kecil ini hanya akan tergenangi air di saat musim hujan gaes. Di musim kemarau, cekungan tersebut tidak begitu berarti apa-apa.

Di sebelah timur dari lokasi Brown Canyon, penggalian batu padas masih terus dilakukan. Truk-truk dan alat berat juga masih ramai berlalu lalang di lokasi penggalian ini. Tapi jangan khawatir. Kamu masih akan bisa bebas berfoto atau sekadar menghabiskan hari yang panjang di lokasi ini kok.

TIKET MASUK
Untuk bisa menikmati panorama Brown Canyon secara full, nggak perlu membayar sepeser pun karena ini merupakan tempat galian batu padas yang bukan pure tempat wisata sebetulnya.

Kawasan ini juga bisa dilalui mobil loh gaes. Biasanya, mobil-mobil akan mengambil rute yang biasa digunakan oleh truk pengangkut.

Di musim panas, jalanannya cukup kuat. Tapi, saat musim hujan, tentu saja masih becek. Kalau naik motor sih gampang gaes. Lebih fleksibel dan bisa menerobos masuk sampai sedalam-dalamnya.

Fasilitas
Oleh karena tidak dikelola sebagai tempat wisata, jadi Brown Canyon ini juga memiliki fasilitas yang sangat terbatas. Bahkan, bisa dibilang belum memiliki fasilitas apa pun.

Semisal toilet, tempat ibadah maupun warung makan, itu belum ada semua. Kecuali pada hari kerja, itu ada warung makan sederhana yang biasanya disinggahi para sopir truck.

Jadi, jika sobat travelers berniat untuk berkunjung, sebaiknya persiapkan dulu bekal ala kadarnya sebelum berangkat ya.

Atau, alternatif lainnya adalah, beli makanan di sepanjang jalan menuju ke sana. Sebab, ada banyak sekali toko/ warung makan yang berjejer di pinggir jalan.

Jika sobat semua membutuhkan toilet, kamu bisa singgah di tempat-tempat umum yang banyak pula ada di sepanjang jalan Batursari, Mranggen, Demak.

KUNJUNGAN
Jika kamu penggemar fotografi, berkunjunglah ke Brown Canyon pada sore hari. Selain ramai oleh para turis, waktu itu juga amat cocok untuk mengambil foto.

Sinar matahari yang hampir redup akan mempercantik siluet-siluet yang muncul di langit. Efek yang ditimbulkan oleh kamera pun pastinya juga akan tampak lebih cantik.

Selain itu, pagi hari sebelum jam sembilan juga bisa menjadi pilihan lain. Ketika matahari belum muncul benar, sinar-sinarnya akan memancar dan itu akan menambah kesan eksotis bagi foto-foto kamu.

Bayang-bayang tebing yang menjulang, dipadukan dengan sinar mentari, pasti tampak cantik untuk diabadikan.

Di Brown Canyon tanpa foto, pasti akan membuatmu menyesal kemudian.

Nah, bagi pasangan yang ingin menikah, bisa juga loh foto prewedding di sini. Kesan alaminya pasti bisa membuat kisah cinta kalian semakin cantik untuk diabadikan.

Selain itu, pasangan suami istri juga boleh kok sekalian ambil foto.

BERSEPEDA
Kawasan Brown Canyon ini memiliki jalur setapak yang sudah bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan. Meskipun agak terjal, namun jika kamu ingin bersepeda di sini juga bisa kok. 

Ada rute khusus sepeda dengan sedikit tanjakan yang masih bisa dijangkau oleh sepeda pada umumnya.
Jadi, jika kamu ingin menikmati bebatuan indah dengan panorama tebing-tebing sambil bersepeda, maka di sinilah tempatnya.

Kawasan Brown Canyon ini biasanya ramai dikunjungi para pesepeda pada pagi dan sore hari. Terutamanya di hari libur.

Selamat berkunjung ya.

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu