Skip to main content

Santai Sore di Simpang Enam Demak

Tiket: Free Parkir
Motor: Rp2000
Parkir Mobil: Rp5000
Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak

Mau piknik yang gratisan? Jika mau, kamu bisa coba main ke kawasan alun-alun kota.

Salah satu lokasi alun-alun yang selalu ramai banget adalah Simpang Enam Demak yang berada persis di depan Masjid Agung Demak yang amat tersohor itu.

Alun-alun Simpang Enam Demak
Alun-alun Simpang Enam Demak
Meski sangat ramai dan potensial, namun tidak dikenakan biaya masuk sama sekali untuk bisa menikmati beragam taman cantik di sini.

Cukup membayar parkir saja, dan kamu yang memiliki budget di bawah Rp10.000 sudah bisa enjoying your self sambil menikmati senja sampai menghabiskan malam yang amat panjang.

Kenapa kubilang malam panjang, karena Masjid Agung Demak sendiri justru makin ramai makin malam.

Ada banyak peziarah yang justru datang di malam hari. Ada yang dari dalam kota, namun banyak juga yang dari luar kota. Kalau datang naik bus-bus besar, jadi, ramai banget.

NAMA SIMPANG ENAM
Simpang Enam Demak
Simpang Enam Demak
Nama dari Simpang Enam Demak ini mulai populer sekitar Februari 2017. Sebelumnya hanya dikenal sebagai alun-alun Kabupaten Demak.

Sejak tahun 2017 pula, taman di kawasan alun-alun ini makin dipercantik dan juga ditambah dengan beberapa wahana hiburan sederhana.

Bermain Sambil Belajar
Bermain Sambil Belajar
Jadi, cocok banget nih jika dikunjungi oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

WAKTU BERKUNJUNG
Sebetulnya kamu bisa berkunjung ke Masjid Agung selama 24 jam nonstop.

Selain bisa berziarah ke Makam Sunan Kalijaga yang berada tidak jauh dari lokasi Masjid, kamu juga bisa sekadar bersantai-santai ria di malam hari.

Namun, aku infoin jam berkunjungnya juga ya. Jika kamu ingin suasana yang sepi dan tenang, kamu bisa mengunjungi alun-alun ini pada jam kerja atau jam aktif sekolah. Yaitu antara jam 07.00 pagi sampai dengan pukul 02.00 siang. Lebih dari jam itu, alun-alun ini ramai pastinya ramai banget.

Permainan Cowok
Permainan Cowok
Banyak warga lokal yang memanfaatkan pedestrian buat jogging maupun main bola di tengah lapanangan. Semakin malam, di kawasan ini juga dipadati oleh puluhan pedagang kaki lima.

Jadi, tentukan waktu berkunjungmu ya agar bisa menikmati spot gratis ini supaya lebih maksimal sesuai dengan harapan kamu.

EVENT
Selain sebagai tempat wisata gratis, alun-alun Simpang Enam Demak ini juga berfungsi sebagai tempat digelarnya berbagai macam expo untuk memamerkan produk-produk unggulan dari Kabupaten Demak.

Sebetulnya aku beberapa kali mengikuti Expo maupun Bazaar di kawasan alun-alun ini. Namun sayangnya bukti fotoku hilang semua guys.

Tapi, ini bukan hoax ya. Besok kalau ada Expo atau Bazaar lagi, aku usahain share lagi di sini ya.

Kadang-kadang di kawasan alun-alun ini juga ada lomba-lomba sekolah. Soalnya memang lokasinya berdekatan dengan Mts maupun SMA/SMK. Pokoknya top banget deh.

FASILITAS
Berhubung Simpang Enam Demak ini ada di depan Masjid Agung Demak, jadi kamu tidak perlu takut guys. Ada banyak toilet untuk mengantisipasi kebelet kamu. Dan tentunya puluhan rumah makan berjejer rapi di kawasan Pujasera.

Saran aku, tetap pilih rumah makan yang sudah memasang tarif ya. Tentunya untuk menghindari ‘keblondrok’ di tempat wisata.

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu