Skip to main content

Pesona Wisata Sembilan Candi di Gedongsongo Semarang

Tiket Domestik: Rp8000
Parkir: Rp2000
Tiket Mancanegara: Rp75.000
Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo

Pulau Jawa ini bisa dibilang sebagai gudangnya candi di Indonesia ya. 

Selain adanya situs bersejarah yang sudah tersohor di seantero dunia seperti misalnya Candi Borobudur dan Prambanan, di Ungaran Semarang juga ada lagi nih candi yang berjumlah sembilan namun berada dalam satu lokasi. 

Ini dia, Candi Gedong Songo. 

Sesuai dengan namanya, ‘songo’ artinya sembilan, jadi ada sembilan candi yang ada di lokasi ini. 

Meski begitu, letak dari satu candi ke candi yang lain bisa dibilang cukup jauh. Jadi, butuh tenaga extra nih kalau mau mengelilingi kesembilan titik lokasi candi-candi tersebut. 

VIEW CANTIK

View Cantik
View Cantik
Oleh karena letaknya yang ada di pegunungan, tidak heran jika pemandangan alam di sekitar candi ini tampak sangat memesona. 

Perpaduan antara arsitektur candi yang meruncing bagian atasnya, dipadukan dengan aneka pohon pinus yang runcing pula, menjadikan view yang dihasilkan teramat sangat serasi. 

Tidak heran nih kalau banyak banget muda-mudi yang memilih lokasi ini sebagai destinasi favorit untuk menghabiskan waktu luangnya di akhir pekan. 

Dan masih tentang lokasi pegunungannya, tentu saja di sini sejuk banget, bahkan ketika muncul sinar matahari sekalipun. 

SEKILAS PANDANG 

Taman Cantik Kawasan Candi Gedong Songo
Taman Cantik Kawasan Candi Gedongsongo
Alkisah Menurut cerita turun temurun dari warga sekitar, Candi Gedongsongo ini memang berjumlah sembilan. Namun, sampai dengan saat ini baru tampak lima candi yang masih utuh, sedangkan sisanya masih berupa sekumpulan batu yang belum selesai direnovasi, karena ada beberapa bagian yang belum lengkap. 

Dilihat dari arsitekturnya, candi ini menunjukkan tanda-tanda yang mirip dengan Candi Dieng yang dibangun sekitar abad 7-9 Masehi. Dengan kata lain, Candi Gedongsongo ini juga memiliki latar belakang Candi Hindhu. 

FASILITAS

Tempat wisata Candi Gedong Songo sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Jadi, bisa dibilang bahwa fasilitas yang ada di sini sudah sangat komplit. 

Tidak hanya sekadar mushola, toilet umum, rumah makan, lahan parkir yang luas, serta puluhan penjual makanan ringan, tapi juga wisma/ penginapan yang bisa kamu sewa untuk menginap. 

BANYAK WISMA

Di momen tertentu seperti kenaikan kelas maupun liburan tengah semester, biasanya wisma di sini banyak disewa untuk kegiatan sekolah/ kampus. 

Atau, yang ikut extrakurikuler gitu kan ada masa pengenalan, biasanya pada mengadakan acara di sini juga. Dengan harga sewa sekitar 300 ribu/ malam untuk satu wisma. 

Di satu wisma bisa digunakan sampai dengan 40 orang. Namun tentunya tidak satu-satu kamarnya. Kalau pas acara rame-rame gitu tahulah ya, pasti tidur nggak jelas. Yang penting cowok ceweknya dipisah. Hehe... 

Oh iya, untuk acara sekolah atau kampus, biasanya pengelola wisma mewajibkan adanya surat pengantar resmi dari kampus. Pastikan kamu sudah menyiapkannya ya. 

AULA PERTEMUAN

Aula Pertemuan
Aula Pertemuan
Selain wisma, banyak juga aula-aula umum yang bisa digunakan sebagai pusat acara tertentu. Seperti misalnya yang bisa kamu lihat di samping ini guys. Bisa banget kan presentasi di tengah suasana yang sejuk, rindang, asri dan juga segar tentunya. 

BERKUDA

Seperti yang sudah aku infokan sebelumnya, candi-candi di Gedong Songo ini kan tersebar. Jarak antara candi pertama, kedua, ketiga, sampai yang kelima itu saling terpisah. 

Untuk mencapai candi kedua saja sudah bisa dibilang cukup melelahkan. Selain agak jauh, jalannya juga menanjak. Jadinya memang agak pegal juga di kaki. 

Tapi, di sini ada persewaan kuda dengan harga yang bervariasi. Kalau menurut aku si cewek super irit sih mendingan capek nggak papa lah. Terlalu sayang kalau mau sewa kuda dengan tarif yang ada. 

Tapi, kalau kamu ada budget berlebih, bisa juga kok dipilih alternatif ini supaya nggak terlalu capek. 

AYANAZ

Ayanaz
Ayanaz
Kehadiran Ayanaz di lokasi wisata ini semakin mempercantik suasana. 

Jika kamu ingin menikmati tiduran pulas di alam pegunungan yang sejuk, bisa juga mampir ke sini. 

Meski berada di dalam kawasan Candi Gedongsongo, namun ada tambahan nih buat tiket masuknya. 
Bagi anak-anak dibanderol dengan harga Rp10.000 dan untuk orang dewasa Rp20.000 

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu