Skip to main content

Main Yuk ke Desa Wisata Rahtawu Kudus

Parkir Rp2000
Tiket Masuk: Free 

Rahtawu Kudus

Rahtawu merupakan kawasan desa wisata yang mengunggulkan pesona alamnya yang masih alami.

Lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan dan bukit menjadikan desa ini begitu cantik serta tampak sejuk.

Tidak salah ketika pada akhirnya Pemkab Kudus memberikan gelar sebagai Desa Wisata untuk area ini.

Oleh karena desa wisata, jadi seluruh desanya bisa menjadi obyek wisata. Seperti misalnya yang muncul di Rahtawu ini. Hampir setiap penduduk yang rumahnya berdampingan dengan sungai besar, maka akan membuka tempat parkiran.

Tentunya dengan hiasan taman cantik dan gazobo yang semakin menambah eloknya paras alam Rahtawu. Dan umumnya tiket masuk gratis, hanya dikenai biaya parkir saja.

SUNGAI MENGALIR JERNIH
Air Jernih di Rahtawu

Sepanjang perjalanan menuju ke puncak, kamu akan menikmati hijaunya pemandangan serta diselingi rona putih-abu-abu dari busa aliran air yang jernih serta bebatuan besar yang membanjiri aliran sungai.

Oleh karena berada di kawasan yang jauh dari perkotaan, area ini masih sangat tampak alami. Jadi, air sungainya benar-benar masih jernih banget guys.

WAKTU BERKUNJUNG

Wisata Alam Rahtawu

Pada hari-hari biasa, umumnya kawasan ini memang tidak terlalu ramai pengunjung. Namun, di hari lubur biasanya ramai banget.

Para pemuda terutamanya, banyak yang menghabiskan waktu untuk menikmati panorama alam dari kealamian Lembah Rahtawu ini.

Bahkan di sepanjang jalan pun kamu akan bisa menikmati air terjun-air terjun kecil yang berada persis di samping jalan.

FASILITAS

Alam Rahtawu

Oleh karena masih dikelola oleh warga setempat, jadi fasilitas ini tergantung dari masing-masing spot.

Bisa ngebayangin nggak? Jadi, di tiap rumah, mereka membuka lahan parkir sendiri, dan di kawasan/ area milik warga tersebut diberi fasilitas umum sendiri-sendiri.

Nah, seperti misalnya pada spot parkirku kali ini, sudah ada fasilitas toilet dan banyak banget gazebonya. Namun, lahan parkirnya memang hanya untuk motor saja.

Selain itu, ada juga warung makan milik dari pihak pengelola ini. Jika kamu mampir ke beberapa spot parkir yang berbeda, pastinya kamu akan nemuin spot foto yang berbeda dengan fasilitas yang berbeda pula.

Seperti pada spot parkir dari ‘toko sebelah’ dari spot parkir yang aku pilih, ada fasilitas flying fox-nya.

AKSES JALAN
Akses Menuju puncak lembah ini mungkin akan sangat kesulitan jika kamu mau naik mobil.

Jadi, better kamu naik motor saja. Selain ada beberapa tikungan yang tajam dan tanjakan yang tinggi, jalan rayanya juga cukup sempit. Susah kalau misalnya harus berpapasan sama sesama kendaraan roda empat. 

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu