Skip to main content

Hospitable

#minicerpen

Orang bilang, komunikasi adalah tiang terpenting dari hubungan jarak jauh. Tak ada komunikasi, tinggal tunggu saja bahwa apa yang kamu bangun itu akan segera runtuh.

Kurasa, itu sangat benar.

Berkali-kali kugeser layar hp, jemariku seperti tak terkendali, ingin rasanya aku menghubungimu, memberitahu bahwa ibukku sedang sakit. Tentu saja aku meminta perhatian. Tapi tidak! Ini sangat murahan. Aku tak mau lagi mengemis perhatian darimu, meski kamu masih menjadi pacarku.

Dua bulan terakhir hubungan kita hambar. Terakhir kali, kita saling bercerita tentang reuni masa SMA. Setelah itu, hanya ada basa-basi sepi. Kamu sering lama membalas pesan, dulu paling lama satu jam, sekarang, sehari, bahkan terkadang tiga hari sekali kamu baru sempat.

"Maaf beb, aku capek. Kemarin habis lembur, aku tidur seharian," katamu tiga hari yang lalu, yang tak juga kurespon hingga hari ini. Tak ada respon dariku, tak ada juga darimu.

Iya aku tahu, kamu sibuk, aku juga. Tapi ... harusnya tidak seperti ini. Aku tahu, kamu masih punya waktu sebelum tidur untuk sekadar mengucapkan good night padaku. Tapi, itu sudah tidak pernah kamu ucapkan.

Antara sibuk kerja, atau sibuk dengan yang lainnya? Aku malas bertanya, karena jawabannya bisa saja kudapat seminggu kemudian. Jadi, saat ibuku sakit, aku berusaha untuk tidak membutuhkanmu.

"Hey, kenapa kamu nangis?" seseorang mendatangiku di lorong rumah sakit. "Kamu dari kamar 25 kan?"

"Iya," ujarku sambil mengusap air mata. "Kok kamu tahu?"

"Aku dari kamar sebelah."

"Oh...siapa yang sakit?"

"Adekku."

"Sakit apa?"

"DB."

"Sama. Ibukku juga."

"Tenang saja. Nanti ibumu juga sembuh kok. Adekku kemarin pnas banget. Sekarang, baru dirawat sehari udah langsung membaik."

"He em. Iya. Aamiin."

Aku memang sangat menyedihkan. Aku nangis bukan karena ibukku yang sakit, tapi hanya karena dicuekin pacar. Hah! Bodohnya diriku.

"Kamu udah makan siang?"

Aku menggeleng, "Belum."

"Ayo ke kantin bareng."

"O..oke."

Sejenak aku merasa masih bersalah. Punya pacar tapi lunch sama cowok lain. Di lain sisi, aku merasa bahwa aku seperti tidak memiiki pacar sama sekali.

Dan jujur saja, aku kesepian beb...sedangkan kamu, sosok penyemangat yang aku harapkan, sudah nggak bisa aku andalkan.

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu