Skip to main content

Expresso

#minicerpen

Kami bertemu lagi setelah tiga tahun. Terakhir kali saat wisuda. Dan tadi pagi, kami berada di satu lift yang sama. Dia sudah tiga tahun bekerja di kantor ini, sedangkan aku baru diterima satu hari.

"Kamu kenal Agus?" tanyanya.
"Em...kelas apa?"
"Dari kelas F kayaknya," jelasnya. "Dia juga di kerja di sini."
"Oh...”
”Kalau Anita?"
"Kalau Anita kenal."
"Dia baru tiga bulan masuk."
"Oh..."
"Ya udah. Aku masuk dulu ya."
"Iya."

Kami berpisah begitu pintu lift terbuka. Dia ke ruang sebelah kanan, sedangkan aku masih naik ke lantai sepuluh.

Pada jam istirahat, kantin tampak ramai. Aku anak baru, belum punya teman, dan sekarang ini tidak dapat tempat duduk pula. Kepalaku menengok ke kanan dan ke kiri.

"Disti!" seseorang memanggilku. Kucari arah suara itu, lalu tersenyum. "Sini!" ujar Gio sambil melambailan tangan. 

Aku menuju ke arahnya sambil membawa nampan berisi makanan yang sudah kubayar.

Mengenai hubunganku dengannya, agak lucu sebetulnya. 

Dulu saat kuliah, Gio pacaran dengan teman sekelas kami. Tapi, pacarnya itu cemburu padaku karena saat Study Tour, Gio duduk di satu kursi denganku. Ini karena Gio dan aku memilih tujuan Jogja, sedangkan pacarnya itu memilih ke Bali. Dikiranya kami janjian duduk satu kursi. Padahal kan nggak.

"Kamu udah nikah?" tanyaku. "Lama aku gak dengar kabar dari teman-teman," kataku.

"Belum," jawabnya.

"Kamu pacaran lama banget berarti? Sejak kuliah dulu semester awal kan kalian pacaran?"

"Iya. Tapi nggak lama habis wisuda, aku putus."

"Loh, kok bisa?"

"Ya...gitu deh"

Aku tidak bertanya lagi. Cuma membayangkan saja, jika ... ah sudahlah.

"Mari makan."

"Iya."

....

Comments

Popular posts from this blog

12 Puisi Terpuitis Penuh Makna Sepanjang Masa

Merangkai kata-kata indah nan syahdu memang amat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antara kalian pastinya juga akan sangat kesulitan jika kurang terbiasa merangkai kata-kata, terutama dalam bentuk puisi. Bagi kalian yang lagi belajar, yuk simak puisi-puisi berikut ini ya: 🎆 Gelonggong Jati  Thriller di antara semburat lampu kota Matanya,  sayup-sayup menerobos  Sesosok tajam tertangkap sebilah matanya  Menyorot ke dalam matanya, bertanya  Tabir tersingkap di antara remang-remang  Bulu, kandang sapi dan kerbau  Riup gelap dalam setengah kabut, meradang  Pesing menancap, menyelusuri dinding  Menerobos penciumannya, bertanya  Kemukus kayu jati di antara bebisikan  Selontaran gelonggongan tak bernama  Pekat, sejauh galah yang tak terlihat  Suara datang kemudian bergerak cepat  Siapa di sana!  🎆  Politik Sayur-Mayur  Nyi Entik memutar otak,  meronta menyelenjarkan kaki  Di ujung...

Haiss!

#minicerpen "Apa ini waktunya, di mana seorang wanita yang tidak memiliki kecantikan fisik, hanya dijadikan bahan lelucon, meski hatinya baik? Dan para lelaki berbondong-bondong mengejar cinta wanita bergaun seksi meski ia tahu bahwa tak ada sopan santun di perilakunya..." "Kamu itu bodoh!" Rani menyibakkan jilbab yang menutupi wajah, memutarkannya melilit di kepala, lalu menancapkan jarum di ujung sana. "Bodoh sekali!" imbuhnya. "Itu kenyataannya," ujarku dengan wajah layu. "Kenapa lelaki murahan seperti itu sampai bisa mempengaruhi kepercayaandirimu seperti ini, hah!" "Itu kenyataannya," ulangku. "Apa cuma gara-gara Rino mutusin kamu tanpa alasan jelas, terus jadi gini?" "Alasannya jelas Rani! Dia punya pacar yang lebih cantik dari pada aku!" "Dan kamu menangisi lelaki seperti itu?" "Aku nangis bukan karena itu. Tapi...ini karena aku tidak cantik. Kenapa aku tidak bisa cantik? Jika ...

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta...