Skip to main content

Posts

Berasa Karnaval, Wisata Seru Main Air di Tanjung Benoa Bali

Tiket Free Khusus 2020  Wahana Permainan Tanjung Benoa Buat kamu yang masih cinta banget sama wahana permainan air, di sini lah tempat yang patut kamu tuju. Yups, Tanjung Benoa Bali. Di Tanjung Benoa ini, ada puluhan pilihan wahana permainan air yang bisa kamu jajal buat melepas lelah usai berpikir panjang di musim corona. Wisata di Pulau Bali sudah banyak yang buka ya guys. Salah satunya yakni di Tanjung Benoa ini. Tempat wisata ini menjadi amat sangat rekomended banget untuk dikunjungi rame-rame. Beberapa wahana permainan air yang ada di Tanjung Benoa ini di antaranya yaitu bananan boat. Kamu bisa puas-puasin main banana boat sama teman-teman maupun saudara kamu ya guys. Banana Boat di Tanjung Benoa Selain itu, ada juga nih wahana permainan lain yaitu jet ski. Kamu bisa seru-seruan ngepat-ngepot di atas air dengan jet ski ini ya. Dan yang paling beda dari yang lain yaitu, kamu bisa main paralayang di atas permukaan air, seperti yang ada di gambar pertama tadi ya guys. Jadi, bisa diba

Sunset Pantai Kuta Bali

 Tiket: Rp15.000 Sunset di Pantai Kuta Kecantikan sunset Pantai Kuta Bali sudah tidak bisa diragukan lagi. Sebab, kawasan pantai ini bisa dibilang cukup panjang sehingga tampilan sunset begitu tampak menawan. Sunset Pantai Kuta Bali Berikut ini aku abadikan momen sunset di Pantai Kuta ya guys. Memang agak sepi suasananya sebab masih dalam masa covid-19. Pantai Kuta Masa Covid-19 Namun kamu tetap bisa main air, main pasir atupun berselancar di kawasan Pantai Kuta yang dikenal dengan ombak besarnya itu ya. Pantai Kuta Jika kamu pingin bisa menikmati sunset cantik ini bisa datang menjelang pukul lima sore ya guys. Beruntung jika tidak mendung, sebab saat mendung, warnanya nggak ter-set banget gitu. Pantai Kuta Okey guys, happy holiday di Pulau Bali ya. 😍 Pantai Kuta Bali 

Air Terjun Blangsinga Bali Dengan Debit Air Melimpah

Tiket: Rp15.000  Air Terjun Blangsinga merupakan salah satu tempat wisata alam yang paling ramai dikunjungi di Bali, sebelum masa pandemi covid-19. Lokasinya dekat banget sama Toko Krisna karena hanya cukup jalan kaki saja dari parkiran Krisna ke Blangsinga. Debit airnya yang melimpah tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun saat aku ke sana sama teman-teman, itu masih dalam masa pandemi covid-19. Jadi, tidak banyak turis yang datang. Untungnya saat masih agak sepi adalah, kamu bisa puas-puas foto di tempat yang tidak terlalu ramai. Ada banyak spot foto menarik yang bisa diabadikan di tempat ini, salah satunya yakni kamu duduk di batu besar pada pertengahan antara tepi atas dan muara dari air terjunnya. Sekadar informasi tambahan, kami berkunjung ke Blangsinga pada akhir bulan Oktober 2020 di mana curah hujan mulai turun di kawasan wilayah Indonesia. Dan debit air dari air terjun ini lumayan juga ya guys. Air terjun ini memiliki dua pintu masuk yakni d

Spot Foto di Toko Oleh-Oleh Krisna Bali

Tiket: Gratis Ini dia guys beberapa spot foto yang bisa kamu pilih saat kamu berkunjung ke Krisna. Jadi, di sana kamu nggak sekadar belanja ya, tapi juga bisa menikmati pemandangan alam, terutama persawahan di kawasan toko modern. Salah satu spot foto menarik yakni kamu bisa naik kerbau ini ya guys. Jadi, patung kerbau ini lumayan kokoh dan boleh dinaiki oleh anak-anak maupun orang dewasa.  Selain itu, kamu juga bisa main sama orang-orangan sawah gitu ya guys. Terutama buat kamu yang sejak kecil lahir dan hidup di kota, pastinya akan mendapatkan suasana menarik saat menyambangi toko oleh-oleh ini. Nah, buat kalian yang suka sama taman-taman, di sini juga ada tamannya ya. Jadi, ini adalah jalur setapak menuju mushola yang ada di kawasan Toko Oleh-oleh Krisna. Ada bunga-bunganya gitu guys. Selain itu, kamu juga bisa foto di depan ikon tulisan Krisna yang berada di samping gerbang pintu masuk. Dari sini pula, kamu bisa main-main ke Air Terjun Blangsinga ya guys. Deket banget tuh dari Kris

Tanah Lot Bali, Pura di Tengah Laut

Tiket: Rp15.000-Rp20.000 Parkir: Rp2000-5000 Hay guys, siapa yang tidak suka dengan Bali?  Pasti semuanya suka banget sama pulau cantik yang menjadi primadona di Indonesia maupun di seluruh dunia ini ya.  Dan sebagai warga negara yang baik, aku mau share nih kecantikan dari Tanah Lot yang amat tersohor di Bali ini. Hal unik yang ada di Tanah Lot ini adalah adanya pura di tengah laut. Kamu bisa menyambangi pura tersebut hanya ketika air laut surut ya guys. Kalau lagi pasang, ya bahaya banget. Soalnya, ternyata ombak di Tanah Lot ini besar banget. Pas aku ke sana sama teman-teman, kebetulan banget air laut lagi pasang, jadi nggak bisa menyambangi kawasan pura yang ada di tengah laut tersebut atau sekadar mendekati pun tidak bisa.  Jadi, kami hanya bisa berada di garis batas yang telah ditentukan oleh pihak pengelola kawasan pura. Selain menikmati deburan ombak yang amat besar, kamu juga bisa foto prewed di sini ya guys. Soalnya pemandangannya asli cantik banget.  Dan oleh karena pas ke

Oleh-Oleh dari Jakarta

Taman kota pada sore itu masih ramai. Aku sengaja datang ke sana sendiri, karena memang aku tidak punya teman di Jakarta. Usai dari seminar, pikiranku masih jenuh, sedikit pusing, dan butuh refreshing. Iseng-iseng, kudatangi lelaki berwajah bersih dan tak berkumis, yang duduk sendirian di salah satu kursi taman.  Aku memang sengaja memilih yang tak berkumis. Bagiku, mereka yang berkumis itu tampak tua, jelek, dan tidak cool banget. *Semoga kelak suamiku tidak seperti itu* Aku juga menyukai bentuk badannya yang menurutku amat memenuhi kriteria. Tak perlu atletis. Yang penting, lebih tinggi dariku, minimal lima belas centi.  Untuk urusan fisik, wajah tampan hanyalah prioritas kedua. Entah kenapa ya, bagiku, cowok tinggi itu sepertinya bisa melindungi. Aku pun tahu jika ini hanya sugesti saja sih. Seperti pada kenyataannya, karateka pun banyak juga yang tidak sangat tinggi.  Bahkan, aku pernah menonton pertandingan karate yang dijuarai oleh cowok yang menurutku berbadan dua kali lebih bes

Katak Jumbo

#cerpen Nasridin pernah mendapatkan seekor katak berukuran jumbo di ladang itu. Kejadiannya sudah bertahun-tahun lalu. Dan tidak pernah terulang lagi hingga sekarang.  Kesehariannya, Nasridin biasa mencari katak di ladang-ladang milik tetangganya. Pencarian itu dilakukannya tiap malam. Dengan membawa senter seadanya, Nasridin bisa mendapatkan lima sampai sepuluh katak untuk kemudian ditukarkan dengan uang maupun beras.  Katak jumbo yang pernah didapatkannya itu berukuran dua kali lebih besar dari katak-katak pada umumnya. Karena sayang, Nasridin pun tidak ikut menjualnya. Kebetulan, istrinya dulu sedang hamil anak pertama.  Nasridin sesekali ingin mempersembahkan hasil buruannya pada si jabang bayi yang kemudian dia beri nama Kaju, singkatan dari katak jumbo. Penamaan itu juga sebagai bentuk harapan Nasridin. Pada hari-hari berikutnya, dia berharap bisa mendapatkan katak jumbo lagi agar semakin banyak dia memperoleh tambahan penghasilan. Namun, hingga beberapa waktu lamanya, katak jumb