Tiket: Rp15.000
Air Terjun Blangsinga merupakan salah satu tempat wisata alam yang paling ramai dikunjungi di Bali, sebelum masa pandemi covid-19.
Lokasinya dekat banget sama Toko Krisna karena hanya cukup jalan kaki saja dari parkiran Krisna ke Blangsinga.
Debit airnya yang melimpah tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun saat aku ke sana sama teman-teman, itu masih dalam masa pandemi covid-19. Jadi, tidak banyak turis yang datang.
Untungnya saat masih agak sepi adalah, kamu bisa puas-puas foto di tempat yang tidak terlalu ramai. Ada banyak spot foto menarik yang bisa diabadikan di tempat ini, salah satunya yakni kamu duduk di batu besar pada pertengahan antara tepi atas dan muara dari air terjunnya.
Sekadar informasi tambahan, kami berkunjung ke Blangsinga pada akhir bulan Oktober 2020 di mana curah hujan mulai turun di kawasan wilayah Indonesia. Dan debit air dari air terjun ini lumayan juga ya guys.
Air terjun ini memiliki dua pintu masuk yakni dari Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dan juga dari Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Oleh karena kita masuk dari pintu masuk Blangsingan, maka disebutlah ini air terjun Blangsinga.
Jadi, kalau dari Blangsinga itu merupakan kawasan air terjun bagian atas ya guys. Seperti yang bisa kita lihat, air terjunnya tuh di bawah tulisan 'Don't Jump' itu ya.
Nah, ini pemandangan muara air terjun jika dilihat dari atas guys.
Untuk menuju bawah, kita harus turun dulu dengan anak tangga yang sudah disetting dengan pegangan seperti ini ya.
Meski seolah-olah seperti pendek jalurnya, nggak tahu kenapa tuh kerasanya capek banget guys. Jika nggak percaya, silahkan dicoba saja ya. 👌
Comments
Post a Comment