Skip to main content

Tanah Lot Bali, Pura di Tengah Laut

Tiket: Rp15.000-Rp20.000
Parkir: Rp2000-5000


Hay guys, siapa yang tidak suka dengan Bali? 

Pasti semuanya suka banget sama pulau cantik yang menjadi primadona di Indonesia maupun di seluruh dunia ini ya. 

Dan sebagai warga negara yang baik, aku mau share nih kecantikan dari Tanah Lot yang amat tersohor di Bali ini.

Hal unik yang ada di Tanah Lot ini adalah adanya pura di tengah laut. Kamu bisa menyambangi pura tersebut hanya ketika air laut surut ya guys. Kalau lagi pasang, ya bahaya banget. Soalnya, ternyata ombak di Tanah Lot ini besar banget.

Pas aku ke sana sama teman-teman, kebetulan banget air laut lagi pasang, jadi nggak bisa menyambangi kawasan pura yang ada di tengah laut tersebut atau sekadar mendekati pun tidak bisa. 

Jadi, kami hanya bisa berada di garis batas yang telah ditentukan oleh pihak pengelola kawasan pura.



Selain menikmati deburan ombak yang amat besar, kamu juga bisa foto prewed di sini ya guys. Soalnya pemandangannya asli cantik banget. 

Dan oleh karena pas ke sana aku juga lagi pingin foto prewed, jadinya nggak fokus deh ambil gambar ini-itu. 

Yang pasti, tempat ini rekomended banget buat kalian yang pingin menikmati udara laut yang keras dengan deburan ombaknya yang besar.


Sebagaimana dengan ikon yang disandang, di kawasan Tanah Lot ini sebetulnya ada beberapa tempat ibadah gitu ya guys. Tidak hanya yang di tengah laut itu, tapi juga ada di beberapa titik lokasi, yang mana tidak sembarang orang bisa masuk.

Jadi, buat kalian pengunjung umum, hanya sebatas bisa menikmati keindahan alam yang ada di kawasan Tanah Lot ini ya guys.


Saran aja buat kalian yang pingin foto intim, datangnya ke Tanah Lot pas tidak dijam ramai ya. Misalnya pas pagi-pagi sebelum jam sepuluh gitu. Soalnya kalau pas ramai, mau cari momen buat foto berdua pasti susah. Harus antre sama yang lain.



Oke guys, sekian dulu cerita aku toring di Tanah Lot. Fotonya nggak bisa maksimal karena diburu-buru sama tour guide-nya. Di Tanah Lot paling hanya sekitar satu jam saja guys. Setelah itu, harus segera lari ke lokasi lain.

Oh iya, cek foto-foto aku lainnya juga ya saat liburan ke Bali. Thanks you 😍


#TanahLot
#Bali

Comments

Popular posts from this blog

Tugu Kretek Kabupaten Kudus, Termegah di Asia Tenggara

Tiket: Free Tugu Perbatasan Kabupaten Kudus Good Morning Guys Pagi ini aku mau share tempat menarik yang juga nge-hits bagi warga Kudus dan juga sekitarnya. Ini dia yang cantik-cantik guys, ada Tugu Kretek, yang merupakan tugu perbatasan antara Kabupaten Kudus dan juga Kabupaten Demak. Tugu Kretek ini berada persis di samping Jembatan Tanggulangin, yang merupakan jembatan perbatasan antara dua kabupaten tersebut. Oleh karena pembuat atau creatornya adalah side Kudus, maka ikon yang ditonjolkan pun juga ikonnya Kota Kretek, yaitu Daun Tembakau. Jembatan Tanggulangin Tuh guys, bentuknya mirip seperti daun tembakau gitu kan. Itu karena Kudus ini dikenal sebagai Kota Kretek, karena ada salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, yaitu PT Djarum. Pembuatan tugu ini juga disponsori utama oleh PT Djarum guys. Dengan biaya yang dikeluarkan cukup fantastis, yakni 16 miliar (dilansir dari: id.wikipedia.org) yang selesai selama kurang lebih tujuh bulan, hingga akhir ta

Pantai Pungkruk Jepara, Mirip Altar Pernikahan

 Free Html Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Jepara, amat sangat aku sarankan buat mampir ke Pantai Pungkruk yang ada di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selain karena aksesnya amat mudah dijangkau, menikmati keindahan pantai ini juga gratis loh guys. Tidak ada tiket masuk maupun parkir sama sekali. Meski free, jangan salah sangka dulu ya. Sebab pemandangan alam yang dipadukan dengan dekorasi buatan amat terkombinasi dengan begitu cantiknya di sini. You see, ini mirip seperti altar pernikahan outdoor yang ada di pernikahannya orang-orang kelas atas gitu guys. Cantik dan amat bagus penataannya yang sederhana namun tetap elegan. SPOT PREWED Bayangin deh kamu ambil foto prewed di sini sama pasangan. Sudah pasti ini akan jadi background yang cantik buat foto-foto kalian.  Baik itu dari spot yang bulat-bulat mirip altar di kastil, ataupun di spot mirip jembatan yang berada persis di tepi pantai ini.  GAZEBO Di kawasan pantai yang gratisan ini juga sudah diban

Puja Mandala, Wajah Toleransi Umat Beragama di Bali

Puja Mandala Toleransi umat beragama di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk juga yang ada di Pulau Bali. Hal itu tercermin dalam satu kawasan wisata religi yakni di Puja Mandala Di Puja Mandala ini ada lima tempat peribadatan untuk enam agama yang diakui di Indonesia. Kenapa lima tempat ibadah untuk enam agama? Karena Puja Mandala ini sudah lebih dahulu dibangun sebelum agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia. Jadi, Puja Mandala dibangun tahun 1994, sedangkan agama Kong Hu Chu diakui di Indonesia sejak masa kepresidenan Abdurrahman Wahid yakni antara tahun 2000-2001 (silahkan komen jika aku salah ya). Jadi, ya begitulah gaes. Sudah terlanjur dibangun lima tempat ibadah ya. Pura Jagatnatha Oke, kita mulai yang pertama. Ini ada Pura Jagatnatha. Di pintu masuk pura, ada keterangan bahwa yang akan beribadah diwajibkan mengenakan pakaian yang layak, sopan serta dilarang pakai rok pendek ya untuk perempuan. Selain itu, juga dilarang pecicilan dengan menaiki atau memanjat semu